Suasana Pembukaan LPI di GOR Agussalim
BIJAK ONLINE-Meski berlangsung sangat singkat, sehubungan terbatasnya waktu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo datang ke Padang. Namun, pembukaan Liga Pendidikan Indonnesia (LPI) tingkat Kota Padang 2014 di Stadion H Agus Salim Padang, Rabu (24/9/2014) pagi, berlangsung cukup meriah.
Betapa tidak, penampilan atraksi silat yang diperagakan sekitar 500-an pesilat dari sejumlah perguruan pencak silat di Kota Padang mampu memukau penonton dan tamu undangan. Menpora pun sempat terkesima menyaksikan peragaan seni silat yang dibawakan para pendekar silat Kota Padang tersebut.
“Pencak silat ini adalah budaya kito dan telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai satu-satunya kesenian beladiri asli Indonesia. Jadi, harus kita lestarikan dan kita pertahankan sampai kapan pun. Saya pun mendukung niat Pemerintah Kota Padang yang akan memasukkan kesenian pencak silat ini ke dalam kurikulum sekolah di daerah ini,” ungkap Roy Suryo saat memberikan sambutan.
Menpora pun memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemko Padang yang diakuinya cukup inten dan serius memperhatikan perkembangan dunia olahraga di bumi Ranah Minang ini, termasuk cabang olahraga sepakbola.
Menurut Menpora, banyak nilai positif yang bisa diambil dari berbagai kegiatan olahraga. Di antaranya, selain untuk menyaring atlet-atlet berbakat dari daerah juga untuk menumbuhkan jiwa sportifitas dan memupuk rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Di samping itu, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu, kepada adik-adik yang mengikuti kegiatan LPI kali ini, kalian harus punya semangat juang yang tinggi. Tirulah kakak-kakak kalian yang telah berhasil meraih prestasi tertinggi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah olahraga internasional,” ucap Menpora seraya memberikan semangat kepada ribuan pelajar yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Sumbar tersebut.
Di sisi lain, Wakil Walikota Padang, Emzalmi dalam pidatanyo menyampaikan terimakasih atas kehadirannya ke Kota Padang meski di tengah padatnya jadwal kegiatan yang dijalaninya. Waktu satu jam Menpora berada di Kota Padang sudah cukup menjadi pengobat rasa penat yang dilakukan panitia selama ini.
“Meski singkat, tapi kehadiran bapak Menpora ke Padang untuk membuka kegiatan LPI ini sudah menjadi “sitawa si dingin” dan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami. Semoga bapak Menpora merasa betah untuk datang ke Kota Padang di lain waktu dan kesempatan,” tutur Emzalmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Suardi menyebutkan, kegiatan LPI merupakan agenda rutin tiap tahun yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenpora RI. Dari beberapa kali penyelenggaraan di Kota Padang, tahun ini merupakan jumlah peserta terbanyak yakni 69 tim sepakbola (42 tim SMP dan 27 tim SMA).
“Ini salah satu bukti, bahwa animo masyarakat terhadap olahraga sepakbola di Kota Padang cukup tinggi peminatnya. Mudah-mudahan dari kegiatan LPI ini akan lahir cikal bakal pemain nasional yang berbakat dari Kota Padang tercinta ini,” papar Suardi.
Mantan Kabag Humas Pemko Padang itu juga tak lupa mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Termasuk dukungan moril dari insan pers, baik media cetak, elektronik maupun media online. (ndu)

google+

linkedin