![]() |
Kantor Wali Nagari Koto Laweh |
BIJAK ONLINE-Tampaknya, kepedulian masyarakat Nagari Koto
Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dhamasraya dalam membangun daerahnya
sangat membanggakan. Faktanya, pembangunan kantor walinagari, dua masjid, tujuh
surau, tiga MDA yang biaya pembangunannya dari swadaya masyarakat.
“Kepedulian masyarakat untuk membangun nagari sangat
membanggakan, walaupun Nagari Koto Laweh merupakan nagari yang baru dimekarkan,”
kata Walinagari Koto Laweh, Habib Rahman Malin Pandito Alam, ketika berkunjung
ke markas Bara Online Media, Senin, 22 September 2014 lalu.
Menurut Rahman, kantor walinagari yang dibangun sampai
sekarang memang belum selesai keseluruhannya, tapi kantor sudah dimanfaatkan
untuk melayani kepentingan masyarakat nagari dalam berbagai hal.
Kemudian, kata Rahman, ruangan kantor walinagari pakai AC,
sehingga membuat masyarakat dan petugas kantor merasa nyaman. “Saya ingin setiap
masyarakat yang datang berurusan dikantor walinagari merasa nyaman dan puas
dengan pelayanan,” tambahnya mantan aktifis HMI tersebut.
Sedangkan dua masjid yang dibangun, lanjut Rahman berukuran
20 X 20 meter. Masjid yang pertama bernama masjid Baitul Rahman dan yang kedua
Baitul Rahim. Kemudian, disekitar masjid ditanami pohon kelapa sawit sekiar
tiga seperempat hectare. “Hasil panen sawit dimanfaatkan untuk biaya kebutuhan
masjid,” kata pria berpenampilan sederhana ini.
Sementara keberadaan tujuh surau, selain dimanfaatkan
masyarakat untuk melaksanakan ibadah salat, juga untuk mengajar anak-anak
nagari membaca Al-Quran. “Saya ingin, masyarakat di nagari ini taat beribadah
dan taka da lagi yang buta Al-Quran,” tambahnya. (BOM)