BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi kepribadian dan sosial dapat ditingkatkan melalui berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan.
“Sedangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional harus dikembangkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan serta penelitian ilmiah, “ujar Kepala Dinas Pendidikan kota Payakumbuh AH Agustion diwakili H. Dasril M.Pd melalui seminar PTK di Aula SMPN 1 Payakumbuh, baru-baru ini.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan kota Payakumbuh akan selalu mengapresiasi karya-karya guru baik berupa laporan penelitian maupun dalam bentuk buku dan tulisan fiksi serta non fiksi.
Untuk tahun 2017 ini, baru SMPN 1 Payakumbuh yang pertama meluncurkan program fasilitasi guru meneliti PTK dengan jumlah terbanyak yang berasal dari satu sekolah yakni 11 orang dan sudah bisa diseminarkan.
"Kami mengharapkan setelah pelaksanaan seminar agar menyempurnakan laporan PTK masing - masing dan di kirim ke redaksi jurnal ilmiah nasional ISSN supaya bisa di pakai untuk angka kredit naik pangkat guru," ulas Dasril.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Payakumbuh Hj. Desfiwati, M.Si menjelaskan, setiap guru harus selalu meningkatkan kompetensi yang dikuasai secara baik sebagai tenaga pendidik.
Diantara program tersebut adalah fasilitasi dari sekolah untuk melalukan penelitian dan pengembagan dalam yang dikemas dengan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
Untuk memudahkan para guru SMPN 1 Payakumbuh melakukan PTK kami sengaja memfasilitasi para guru yang berminat dan termotivasi untuk meneliti. Fasilitasi yang disediakan antara lain biaya mendatangkan narasumber, pendamping kegiatan dan pembanding / pemrasaran dalam Seminar PTK serta biaya ATK dan konsumsi kegiatan.
"Saat ini kita laksanakan sehari penuh. Seminar PTK dikuti 11 orang guru-guru SMPN 1 Payakumbuh yang telah melakukan penelitian dan mengikuti seminar PTK, yaitu Syofwarni, Yunia Irianti, Khairanis, Lisa Rahmawati, Yulianis, Ade Candra, Mesra, Indra Abdi Candra, Rifka Dewi, Nurhayati dan Eva Yeni. Dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan serta Narasumber. Kita berharap, semua yang kita impikan dapat terwujud, Insyaallah," jelas Desfiwati. (ada)