BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Berbagai upaya dan program untuk mengembangkan promosi dan tata kelola wisata Lima Puluh Kota, bukan hanya program simbolis yang sengaja didengungkan pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota semata. Karena, secara perlahan wisata di kabupaten ini benar-benar terbukti mulai dikenal serta dilirik wisatawan. 

Setiaknya terbukti, setelah mengapresiasi pengembangan wisata di kabupaten Lima Puluh Kota berapa waktu lalu. Kali ini, Kapolda Sumbar, Irjen. Pol Fhakrizal menyempatkan diri mengajak keluarganya berliburan menikmati keindahan alam wisata di kabupaten itu.

"Iya, mumpung lagi libur,  kita ajak anak-anak liburan tadi (kemarin,red) ke Harau, melihat air terjunnya yang indah,"ujar kapolda kepada wartawan ketika disambut bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi dan kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto, Senin (25/12) kemarin.

Setelah, menikmati suasana air terjun Lembah Harau, Irjen Fahkrizal juga mengajak anak dan istrinya menikmati keindahan 'New Zealand'nya Indonesia di BPTU Padang Mengatas, Mungo, Kecamatan Luak."Anak-anak juga ingin lihat sapi-sapinya Padang Mengatas, sekaligus berfoto di New Zealandnya Indonesia,"kata Fhakrizal.

Diharapkan Irjen Pol Fhakrizal, dengan kehadirannya bersama istri dan anak-anaknya ini, bisa lebih mempromosikan objek wisata di kabupaten Lima Puluh Kota, tujuannya agar masyarakat tahu, bahwa kabupaten Lima Puluh Kota memiliki keindahan alam luar biasa."Anak-anak temannya kan banyak, bisa di sebarkan di media sosial, bahwa objek wisata disini pantas dinikmati,"sebut kapolda lagi.

Sebelumnya, ketika Pemkab Lima Puluh Kota menyerahkan tanah hibah kepada polres Lima Puluh Kota di Mapolda Sumbar lalu, Irjen Pol Fhakrizal juga mengapresiasi pengembangan wisata di kabupaten ini. Menurutnya, selama ini apa yang dilakukan pemerintah daerah beserta segenap jajarannya dalam pengembangan wisata, terbukti memberikan manfaat dan konstribusi luar biasa kepada masyarakat.

Sehingga objek-objek wisata yang ada di Lima Puluh Kota, seperti, Lembah Harau, Kelok Sembilan dan BPTU padang mengatas kini telah menjadi ikon wisata di Sumatera Barat. 
"Limapuluh Kota benar-benar menjadi tujuan wisata saat ini,  Lembah Harau dan Fly Over kelok Sembilan menjadi ikon wisata Sumbar sekarang.  Untuk itu,  saya harap kapolres bersama anggota menjaga keamanan di daerah wisata ini nantinya,"sebutnya. 

Sementara itu, bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi ketika dimintai komentarnya mengaku akan lebih fokus dalam menata dan melakukan pengembangan wisata-wisatanya ke depan. Sehingga, hal ini dapat menjadi inkam bagi daerah dan masyarakatnya.

"Pengembangan pariwisata kita, baik dalam bentuk program atau kegiatan di daerah ini, butuh dukungan semua pihak terutama masyarakat. Mari sama-sama kita tingkatkan kesadaran terhadap pengembangan wisata berkelanjutan. Sehingga wisata-wisata di Lima Puluh Kota seperti Lembah Harau benar-benar bisa dikenal, tujuannya, menumbuhkan geliat dan minat wisatawan untuk berkunjung ke Luak Nan Bungsu,"ujarnya.

Diakui Irfendi, masih banyak yang perlu dibenahi dalam ob jek wisata Limapuluh Kota ini, diantaranya objek wisata Lembah Harau, yang saat ini akses jalan masuknya yang masih sempit. Kemudian, sarana pendukung sanitasi, seperti toilet yang perlu dijaga kebersihannya. Begitu pula dengan tempat-tempat usaha masyarakatnya disana. "Ini tentu sebuah kebutuhan dan keharusan, untuk dikembangkan sesuai prinsip pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan peran semua stakeholder," jelas Irfendi. 

Beberapa waktu terakhir, menurut Irfendi Arbi, kesadaran masyarakat akan kawasan Lembah Harau, akan konsep pariwisata berkelanjutan semakin membaik. Bahkan inovasi-inovasi atau produk pariwisata berkelanjutan di Lembah Harau, mulai bermunculan dari masyarakat bersama para seniman daerah. 

"Intinya, kita akan tetap fokus dalam pengembangan wisata kedepan, sehinga wisata-wisata di Lima Puluh Kota menjadi wisata tujuan utama bagi wisatawan,"ulasnya. (ada)

google+

linkedin