TABLOIDBIJAAK.COM (Padang Pariaman)-- Edi salah seorang pemuka masyarakat Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x 11 Kayutanam pemilik lahan Kawasan Tarok City,mendukung penuh, pembukaan lahan ini bukan untuk keuntungan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni tapi untuk kepentingan daerah dan generasi muda bangsa ke depannya.

Hal itu disampaikan  Edi   kepada Bupati Padang Pariaman, Drs. H Ali Mukhni, Kamis (28/12/2017)  jalannya roda pembangunan ini tidak akan bisa terealisasi tanpa adanya dukungan penuh dari berbagai komponen masyarakat.  Karena itu kita sebagai tokoh masyarakat sangat menyadari hal tersebut.

Katanya, wujud keseriusannya mendukung pengembangan Kawasan Terpadu Tarok (KPT) antara lain terlihat dari kesediannya menyerahkan puluhan hektar lahannya untuk keperluan pembangunan ruas jalan masuk menuju kawasan Terpadu Tarok. Yaitu dengan panjang 3,3 KM dan lebar 75 meter. Dengan sistem ganti rugi yang telah disepakati sebelumnya. 

"Sebagai warga Kapalo Hilalang sekaligus sebagai pemilik lahan saya tentunya jelas sangat senang dan bangga karena di kampung kami ini bisa akhirnya dibangun sejumlah kampus. Lagi pula bagaimana kita tidak mendukung, karena tujuan pembangunan inikan sudah jelas bukanlah untuk kepentingan  Bupati Ali Mukhni, tapi adalah untuk kepentingan anak cucu kita juga di masa mendatang," ujar Edi dengan penuh semangat. 

Edi yang saat itu didampingi  Alek, juga salah seorang pemuka masyarakat Kapalo Hilalang juga mengaku optimis dengan terbukanya kawasan Tarok itu nantinya,  ke depannya akan berdampak semakin terbukanya berbagai peluang usaha baru bagi masyarakat di sini. Belum lagi, nantinya bisa pula menampung tenaga kerja dalam jumlah cukup besar. "Jadi bagaimana kita tidak akan mendukung, kalau ada orang yang menawarkan kemajuan untuk daerah kita. Karena itulah tanpa fikir panjang, sebagai pemilik lahan saya pun langsung memutuskan setuju mendukung pembukaan jalan menuju kawasan Tarok ini," terangnya. 

Lebih jauh dikatakananya, di sela-sela kunjungan Bupati Ali Mukhni ke KPT, sebelum mendapatkan penjelasan detil tentang rencana pembangunan kawasan Tarok dimaksud, awalnya dirinya memang sempat menolak bahkan menentang rencana pembukaan kawasan Tarok dimaksud. 

Namun setelah adanya kesepakatan Ninik Mamak, sekaligus setelah bertemu langsung dengan Bupati Ali Mukhni, akhirnya dia pun menjadi luluh, karena dia menyadari begitu besrnya dampak dari pembukaan kawasan Terpadu Tarok tersebut untuk ke depannya. Untuk itulah pihaknya tak urung mengajak seluruh komponen masyarakat Kapalo Hilalang untuk mendukung penuh program pengembangan kawasan Tarok tersebut. "Iya bagaimana kita tidak akan mendukung, karena yang dibangun itu kan bukannya untuk kepentingan Pak bupati. Karena jangan semeter, sejengkal saja kan tidak ada tanah Pak Bupati di sekitar kawasan Tarok ini. Jadi bagaimana kita tidak akan mendukung apa yang diprogramkan oleh Pak Bupati untuk mengembangkan kawasan Tarok ini," imbuhnya.

Senada dengan itu diamini Alek, salah seorang pemuka masyarakat Tarok lainnya. Pihaknya sebut Alek juga akan terus meyakinkan masyarakat di sekitar kawasan itu, agar bersatu padu mendukung program pengembangan dan pembangunan kawasan Tarok tersebut. "Tentu bisa kita bayangkan ke depannya, bagaimana jadinya perkembangan daerah kita ini. kita bisa mengambil contoh kawasan Limau Manis di Kota Padang misalnya. Bagaimana pesatnya perkembangan kemajuan pembangunan daerah di sekitar itu, setelah kehadiran Kampus Unand di sana. Tentu  begitu pula nantinya kemajuan yang akan dinikmati oleh anak cucu kita ke depannya," terangnya.

Di pihak lain, komitmen dan keseriusan Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni untuk menuntaskan sejumlah program pembangunan yang sedang berjalan di Kabupaten Padangpariaman dewasa ini agaknya memang tidak perlu diragukan lagi. 

Sebagai contoh kecil setidaknya terlihat dari komitmennya untuk menuntaskan pembukaan kawasan Tarok City, yang ke depannya diyakini bakal menjadi menjadi ikon pembangunan utama di Kabupaten Padangpariaman. Betapa tidak, demi menyukseskan  program pembukaan kawasan Tarok City, tidak tanggung-tanggung, Bupati Ali Mukhni pun  memutuskan untuk membangun ruas jalan masuk dengan lebar mencapai 75 meter. 

"Jika saja pembangunan ruas jalan ini bisa dituntaskan nantinya, maka tidak tertutup kemungkinan ruas jalan ini nantinya bakal menjadi jalan terluas di Provinsi Sumatera Barat, atau bahkan di Sumatera atau mungkin juga di Indonesia barangkali," terang Ali Mukhni. 

Pembangunan ruas jalan sebesar itu sebutnya tentunya bukannya tanpa alasan yang jelas, karena semakin lebar jalan  masuk kendaraan menuju kawasan Terpadu Tarok, tentunya diharapkan akan semakin menambah daya tarik masyarakat untuk mendatangi atau meinjau kawasan itu. "Karena seperti diketahui, pemandangan atau veiw pegunungan di sekitar  kawasan Tarok City ini sangat indah dan sulit dicari tandingannya, jadi nantinya masyarakat sudah bisa melihat sendiri, tentu mereka akan banyak yang memasuki kawasan ini. Mungkin banyak nantinya ada yang ingin selfi dan lain sebagainya," terang Ali Mukhni. 

Dengan berbagai pertimbangan itu pula lanjutnya, pihaknya dari Pemkab Padangpariaman bahkan telah menyiapkan konsep pengembangan kawasan Tarok sehingga nantinya bisa dibersinergi dengan pengembangan daerah di sekitarnya. "Salah satunya, kita bahkan telah merencanakan agar kawasan Tarok City ini nantinya bisa terhubung langsung ke daerah Tandikek atau ruas jalan Tandikek-Malalak. Bahkan, juga bisa terhubung langsung hingga ke Lubuk Basung melalui Padang Alai dan Sungai Geringging, yang jalanya saat ini sudah mulai diperlebar. Demikian pula halnya ruas jalan dari Simpang Kapalo Hilalang hingga ke kawasan Malibou Anai, pada tahun 2019 ini juga bakal segera diperlebar.  

Hanya saja lanjut Bupati, pihaknya sejauh ini sedikit masih agak terusik seiring belum tuntasnya sepenuhnya pembukaan jalan masuk menuju ke lokasi Tarok City. "Makanya inilah salah satunya prioritas kita dalam waktu dekat ini. Karena bila pembukaan jalan sepanjang lebih kurang 3,3 KM ini sudah bisa dituntaskan, maka kita sangat optimis bila nantinya akan semakin banyak warga yang memilih untuk singgah disini," terangnya.

Demikian pula untuk menuntaskan pengerjaan proyek pembangunan lainnya. Seperti halnya pengerjaan Masjid Raya yang terletak di kompleks Kantor Bupati di Parit Malintang. Begitu pula halnya pengerjaan sejumlah proyek lainnya. Seperti, seperti halnya pembenahan Masjid Agung Syech Burhanuddin di Ulakan, pembangunan infrastruktur jalan ataupun  jembatan lainnya. Begitu pula halnya pembukaan kawasan Tarok di Nagari Kapalo Hilalang. 

Menariknya, komitmen dan keseriusan Bupati Ali Mukhni untuk menuntaskan sejumlah proyek pembangunan di daerahnya  tidak hanya dilakukan melalui intruksi di balik meja, melainkan dengan cara turut  turun ke lapangan. Bahkan sudah bukan rahasia umum lagi, jika saban hari Bupati Ali Mukhni rutin memonitor atau mengontrol langsung proses pengerjaan yang sedang berlangsung. Bahkan seolah tak mempedulikan waktu kerja.  

"Kita tentunya menginginkan agar proses pengerjaan sejumlah proyek pembangunan yang sedang berjalan di Kabupaten Padangpariaman saat ini bisa berjalan dengan baik, sehingga nantinya bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, maupun terhadap kemajuan pembangunan di Padangpariaman," terangnya, ditemui di sela-sela kesibukannya mengunjungi Masjid Raya Pemkab Padangpariaman di IKK  Paritmalintang kemarin. 

Untuk mendorong percepatan sejumlah program atau proyek pembangunan yang tengah berjalan di Kabupaten Padangpariaman, orang nomor satu di Kabupaten Padangpariaman ini juga dikenal aktif meyakinkan atau meloby berbagai pihak, termasuk diantaranya aktif  mengundang langsung para pejabat atau tamu penting yang berkunjung ke Padangpariaman untuk bisa melihat secara langsung proses pengerjaan pembangunan yang sedang berlangsung di sentra penghasil kelapa di Sumatera Barat ini. (rel/amir)

google+

linkedin