BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lima Puluh Kota mulai mengikuti langkah dan sepak terjang bupati Irfendi Arbi dengan menciptakan inovasi baru.

Buktinya, SD 01 Taeh Baruah ciptakan sebagai kabupaten Literasi dengan menyediakan taman baca, bagi siswa dan wali muridnya. Hebatnya, guna menjaga ketersedian buku bacaan itu, sekolah ini juga menyediakan pojok-pojok taman baca di masing-masing ruangan.

"Kita sengaja menyediakan taman baca, tujuannya agar siswa kita menjadi nyaman. Selain itu, bagi wali murid yang menjemput juga bisa memanfaatkan taman ini untuk membaca terlebih dahulu sambil menunggu anaknya,"ujar kepala sekolah SDN 01 Taeh Baruah, Eldarefni ketika mencanangkan gerakan Literasi di sekolah tersebut, kemarin.

Intinya, lanjut Elda, SD 01 Taeh Baruah siap mensukseskan kabupaten Limapuluh Kota sebagai kabupaten Literasi. Tujuannya, untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik, melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah. "Agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan meningkatkan rasa cinta baca di luar jam pelajaran."ujarnya

Eldarefni berharap, dengan adanya gerakan literasi sekolah ini siswa-siswanya akan lebih cerdas dalam segala bidang, baik akademik maupun non akademik. Apalagi, dengan adanya pojok bacaan atau gerakan literasi bisa membuat siswa lebih aktif dalam membaca. "Ini dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan, rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik, dan menumbuh kembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan,"tambahnya.

Sementara itu, bupati Lima Puluh Kota H. Irfendi Arbi mengatakan apresiasinya, atas inovasi yang diciptakan SDN 01 Taeh Baruah, menurut bupati dengan adanya inovasi taman baca ini akan dipastikan meningkatnya minat baca para siswa. "Teruslah mencari inovasi-inovasi, sehingga kedepan anak-anak kita ini menjadi pribadi yang berpengetahuan dan berbudi pekerti,"ajaknya.

Dijelaskan Irfendi, generasi muda yang merupakan penerus bangsa ini, harus lebih meningkatkan semangat membaca buku, karena dengan membaca inilah ilmu pengetahuan akan meningkat. Irfendi juga menuturkan, program literasi ini jangan hanya menyentuh kalangan pendidik dan anak didik saja tapi harus dimasyarakatkan.

“Literasi harus menyentuh masyarakat, sebab bisa saja masyarakat awam belum paham literasi. Jangan sampai ini hanya sampai pada tingkat sekolah tapi masyarakat juga, sehingga masyarakat juga memiliki budaya membaca,” tambahnya.

Irfendi juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dalam upaya mencipatakan generasi-genarasi Limapuluh Kota yang bermanfaat."Kita ucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan yang telah membuat inovasi-inovasi di Bidang pendidikan, Kita harap kedepan apa yang telah dibuat ini benar-benar dilaksanakan disekolah-sekolah yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota, tujuannya demi terciptanya generasi bangsa yang cerdas dan berilmu pengetahuan," ulasnya.

Sebelumnya, pencanangan Literasi sekolah ini, juga di lakukan SDN 05 Koto Tangah Batu Hampa. Ikut Hadir, Pelaksana tugas Kepala Dinas pendidikan, Indrawati Munir, Camat Akabiluru, Elfitria, Wali Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Ketua Bamus setempat, jorong se-kecamatan Akabiluru, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (ada)

google+

linkedin