BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Kapolres kota Payakumbuh AKBP Kuswoto meminta kepada nasabah bank, agar terus berhati-hati dan waspada ketika melakukan transaksi di bank.
“Kita tak ingin lagi menerima laporan terjadinya aksi pencurian di bank atau diareal bank, seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Aksi pencurian dengan tindak kekerasan terhadap nasabah bank kembali terjadi di Payakumbuh, “ujar Kapolres didampingi Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan kepada wartawan baru-baru ini.
Dijelaskan Kapolres, yang mana pada kejadian itu seorang nasabah bank BRI Payakumbuh Misron Hadi (33) bekerja sebagai pedagang gambir dan barang harian warga Nagari Maek, kabupaten Lima Puluh Kota, telah kehilangan uang puluhan juta yang ia letakkan dibagian depan tengah mobil Isuzu Panther warna merah BA 1954 CE yang ia kendarai, Rabu (27/12) pukul (15.00).
Menurut keterangan Misron Hadi usai mengambil dan menukar uang puluhan juta di Bank BRI pusat kota Payakumbuh tersebut, ia berniat untuk membeli obat herbal di kelurahan Kapalo Koto Dibalai dan memarkirkan kendaraannya disamping sebuah counter HP milik temannya.
Sementara uang dalam tas ransel, yang ditinggalkannya di jok mobil dibagian depan raib seketika. Kini petugas jajaran Polres dan Polsekta Payakumbuh terus menguber pelaku.
Awalnya, begitu mengetahui peristiwa tersebut, anggota kepolisian dari Polres Payakumbuh, Polsekta Payakumbuh serta Tim Identifikasi langsung melakukan penyelidikan atas kasus itu. Dan saat ini masih dalam penyelidikan, “ujar Kapolres.
Sementara itu, korban Misron Hadi kepada wartawan, mengatakan, dari bank, saya hendak membeli obat herbal, maka mobil saya parkir dekat counter HP milik kawan.
“Saat kembali, saya kaget pintu tengah bagian kanan mobil yang saya kendarai sudah terbuka, uang yang saya tarok di atas jok raib dari tempatnya . Saya tidak sadar jika ada yang membuntuti saya sejak dari bank,” ulas Misron. (ada)