BIJAK ONLINE (BATAM) – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan(IKPS) Kota Batam, ikut berpartisipasi menjadi peserta pawai budaya untuk memeriahkan peringatan  Hari Jadi Kota Batam ke-188. IKPS Bisaa!!!  Itulah yel yel yang diteriakan oleh iringan Paguyuban IKPS  Kota Batam.

Yang hebatnya lagi, iringan IKPS memainkan kesenian tradisional Talempong sembari melakukan pencak silat didalam iringan tersebut, sehingga membuat  orang nomor 1 di Kota Batam H. M Rudi bertepuk tangan. 

Ketua  Umum IKPS Kota Batam  Yufrinaldi, ST, mengatakan, IKPS Bisaa!!!  Itulah yel yel yang diteriakan oleh iringan Paguyuban IKPS  Kota Batam untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Batam yang ke 188, Senin,(18/12/2017).

“Allhamdullilah, Dengan semangatnya iringan warga IKPS Kota Batam memainkan kesenian tradisional alat musik  Talempong sembari melakukan pencak silat didalam iringan tersebut, ” ujar Yufrinaldi yang akrap dipanggil Naldi ini.

Menurut, Yufrinaldi, masyarakat Batam asal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, telah  bersinergi dengan Pemko Batam untuk menjadikan Kota Batam yang damai aman, serta ekonomi yang bagus tentunya. "Sebagai paguyuban, IKPS Batam harus  terpandang dan  dihargai oleh suku lainnya di Kota Batam ini," katanya.

Kemudian untuk kedepannya, kata Yufrinaldi,  anggota IKPS Batam kedepannya harus  terus bersinergi dengan Pemko Batam. "Dima bumi dipijak, disitu langiek di junjung," tambahnya. 

Ditambahkan,Naldi, yel yel IKPS Bisa tersebut , Artinya masyarakat IKPS bisa dalam segala bidang, baik dalam bersosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, dan hal hal lainnya yang besifat positif.”Ini semua tentunnya untuk mencari Ridho Allah SWT, " ujarnya.

Tampak saat pawai, Yufrinaldi,juga ikut melakukan atraksi silat dangan pesilat asal Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga penonton yang hadir bertepuk tangan meriah, karena atraksi silat seperti orang berkelahi dan bergulingan yang diiringi alat musik talempong membuat suasana menjadi tambah meriah.

Sementara itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pawai budaya ini baru pertama kali digelar sejak penetapan hari jadi Batam beberapa tahun silam. “Ini untuk menunjukkan bahwa masyarakat Batam itu sangat beragam. Melayu payung negeri, tapi di bawahnya banyak paguyuban. Batam milik kita semua,” ujarnya.

Meskipun dalam acara pawai kali ini sempat tertunda beberapa menit, karena daerah Batam Center diguyur hujan, Namun rombongan IKPS dan peserta pawai lainnya tetap semangat. Sementara itu  peserta pawai ini diikuti oleh paguyuban se Indonesia yang ada dikota Batam.

Pawai yang digelar di sepanjang Jalan Raja Haji Fisabilillah, dari bundaran Tuah Madani sampai ke Dataran Engku Putri itu dilepas Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Ketua DPRD Batam Iman Sutiawan dan diterima Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya.

Ratusan peserta dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai macam daerah mengikuti Pawai Budaya HUT Kota Batam ke-188.( NL)

google+

linkedin