BIJAK ONLINE (Pasaman)--Sebagai Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menjelaskan masalah budaya berolahraga yang tidak mungkin dapat tumbuh secara instan, tetapi perkembangannya so pasti melalui proses yang berjenjang dan berkesinambungan.
"Masyarakat haruslah menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari dengan kegiatan olahraga, sehingga dapat memahami pentingnya berolahraga dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Pasaman, Yusuf Lubis ketika memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 tingkat kabupaten, yang kegiatannya di Halaman Kantor Bupati.
Menurut bupati, memperingat Haornas, merupakan salah satu momentum yang sangat penting dan strategis, karena sebagai sarana dan media untuk sosisalisasi, edukasi, dan advokasi pengembangan olahraga nasional. dengan menggelorakan kembali semangat 'memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. "
Kemudian, kata Yusuf Lubis, sesuai dengan kebijakan pemerintah, agar meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang sehat dan produktif. "Maknya tema Haornas ke-34 tahun 2017 ini Indonesia Hebat Pasaman Sehat, "katanya.
Selanjutnya, Yusuf Lubis mengajak masyarakat melalui tema Indonesia Hebat dan Pasaman Sehat, mari semua elemen bersatu-padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali Gerakan Ayo Olahraga agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat.
Bupati Yusuf Lubis membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, peringatan Haornas tahun ini merupakan salah satu momen bagi pembangunan olahraga Indonesia. Menurut Joko Widodo momentum tersebut dianggap tepat untuk instropeksi diri dan evaluasi secara menyeluruh tentang peran besar olahraga dalam perspektif pembangunan nasional secara utuh."Pembangunan olahraga di samping untuk menciptakan daya saing prestasi, juga untuk membangun karakter bangsa," katanya.
Di samping itu, kata Yusuf Lubis lagi, olahraga juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. "Bangsa yang sehat adalah bangsa yang kuat. Untuk itu perlu adanya penciptaan gaya hidup sehat, " katanya. (Fauzan)