"Alhamdulillah, tim kita telah selamat sampai di Siak Indrapura dan mudah-mudahan kita bisa berbuat yang terbaik di Siak Indrapura ini," kata Esneti sesampainya di Siak Indrapura, sekitar pukul 00.30 WIB Senen dinihari.
Menurut Esneti, dirinya ndak mau bicara target yang muluk-muluk atau berkoar sebelum pertandingan. "Yang jelas tim yang kita bawa ke Siak Indrapura ini, tim yang terbaik dan sudah punya pengalaman bertanding di berbagai daerah di tanah air," katanya.
Sementara Bupati Siak Syamsuar menyebutkan, kalau timnya juga telah siap bertanding. "Kami sebagai tuan rumah tentu sudah siap bertanding," katanya kepada media di Siak Indrapura.
Setidakya sudah terdaftar sekitar 40 tim yang akan bertanding di perhelatan wisata berbasis olahraga pacu dayung sampan ini. Bahkan, sudah terdaftar sekitar 40 tim dari dalam maupun luar negeri menyatakan turut serta pada kegiatan bertajuk Siak Internasional Serindit Boat Race 2017 itu. Kegiatan ini bisa menjadi pilihan lain menikmati libur akhir tahun.
Menurut Syamsuar, pacu sampan internasional yang bakal digelar ni mirip dengan pacu sampan naga (Dragon Boat) di Tanjung Pinang, Kepuluan Riau. Namun Siak mengusung tema Serindit Boat. Serindit adalah jenis burung khas Riau.
Tim luar negari yang sudah mendaftarkan diri, ada lima tim, Malaysia, Singapura, Brunai Darusallam, Thailand dan Philipina.
Syamsuar berharap, pacu dayung sampan internasional yang pertama kali diadakan ini akan menarik perhatian wisatawan datang ke Siak. Apalgi kegiatan ini digelar menjelang akhir tahun 2017 ini, saatnya orang berlibur. "Mudah-mudahan wisatawan akan terus berdatangan mengunjungi Siak," tuturnya. (TIO)