TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)--Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, meminta seluruh camat di wilayahnya,  untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawabnya dalam mengemban tugas di kecamatan masing-masing.

Hal itu disampaikan, Ali Mukhni  dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Kinerja Camat di ruang rapat Setdakab, Senin (18/12/2017).

Turut hadir mendampingi Sekda Padang Pariaman, H. Jonpriadi, Kepala BKPSDM Anwar, Kadis
Dukcapil M. Fadhly, Kadis Penanaman Modal Hendra Aswara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rahmang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman, Kakan Kesbangpol Yusmanda, Kabag Hukum Rifki Monrizal dan Kabag Humas Andri Satria Masri.

Sebelumnya Bupati membahas mengenai penyerapan anggaran 2017 yang ditargetkan 97%. Bupati dua periode itu meminta camat turut ambil andil dalam pencapaian target tersebut.

"Target tersebut naik 1,5% dari tahun 2016, namun saya kuatir target tersebut tidak tercapai karena banyak proyek pembangunan yang perencanaannya di tahun berjalan. Seperti RSUD perencanaannya di bulan Juli, seharusnya sudah disiapkan tahun 2016 lalu," jelasnya.

"Untuk itu, tahun anggaran 2018 saya sudah perintahkan ke Kabag LPBJ untuk merencanakan kegiatan tersebut di tahun 2017 ini agar target penyerapan anggaran bisa mencapai 100%," katanya lagi.

Terkait dengan kinerja camat, Bupati Ali Mukhni berharap kepada seluruh camat untuk melakukan inovasi di masing-masing kecamatan. Dia meminta camat jangan hanya terpaku dengan kegiatan rutinitas semata.

Bupati Ali Mukhni berulang kali mengungkapkan kegusarannya atas ketidak pedulian dan tanggung jawab terhadap amanah.

"Jangan bekerja karena pimpinan. Bekerjalah dengan ikhlas karena berharap Ridha Allah. Setiap hari harus ada perubahan atau inovasi. Jangan sampai ada masyarakat mengeluh, atau merasa tidak dilayani dengan baik. Kalau perlu kunjungi, jemput bola langsung kepada masyarakat," kata peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

"Saya mengajak camat dan seluruh pejabat di Padang Pariaman untuk bekerja membangun Padang Pariaman," pesannya.

Ali Mukhni kembali mengingatkan bahwa di Padang Pariaman tidak ada pejabat yang ada pelayan walau istilah pejabat itu ada.

Ali Mukhni  mengatakan bahwa camat hanya melayani masyarakat di wilayah kecamatan. Tidak ada yang sulit jika mau bekerja secara ikhlas dan diniatkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat.

"Tidak sulit sebenarnya memimpin kecamatan. Untuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat bisa dengan cara berkeliling ke seluruh pelosok kecamatan. Shalatlah di semua mesjid yg ada di kecamatan secara bergiliran pasti masyarakat senang dan suka melihat camat yang ada di seluruh sudut kecamatan," katanya memberi kiat.

Ali Mukhni juga menyarankan kepada camat untuk dekat ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuda.

Mengenai TP PKK, Bupati Ali Mukhni juga menyampaikan keluhan Ketua TP PKK Kabupaten dimana dari 17 kecamatan hanya TP PKK Enam Lingkung yang selalu hadir dan aktif menyukseskan kegiatan TP PKK Kabupaten.

Mengenai Dana Desa, Bupati juga meminta camat ikut membina, mengawasi dan memberi arahan bersama pihak kepolisian dan kejaksaan.

Rapat evaluasi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian informasi dari Dinas Dukcapil, Penamaan Modal dan Pemberdayaan Masyarakat Desa terkait dengan tugas camat.(rel/amir)

google+

linkedin