BIJAK ONLINE (Pessel)-Guyuran hujan lebat tak menyurutkan langkah kaki Lisda Hendrajoni menyusuri pemukiman penduduk di Kenagarian Nanggalo, Kecamatan Tarusan, Pesisir Selatan. Sore itu, dia dan tim tengah mendatangi warga untuk menyerahkan dana bantuan bedah rumah yang telah dicairkan oleh Bank Syariah Mandiri melalui komunitas Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD) yang digagas Lisda.
Komunitas DMD ini konsen dalam berbagai aksi sosial, salah satunya adalah program bedah rumah warga yang tidak layak huni. Hari itu ada tiga unit rumah yang telah tercatat untuk segera dibedah dalam waktu dekat.
Suasana haru menyelemuti tiga keluarga tersebut. Tidak pernah terbersit sebelumnya dalam fikiran bahwa rumah mereka didatangi oleh istri orang nomor satu Pesisir Selatan itu. Dan tak pernah menduga sebelumnya. Cuaca sore itu pun ikut memberikan tanda.
“Mak, yang datang iko adolah istri bapak bupati kita,”kata seorang penghuni rumah kepada orang tuanya yang masih dilanda kebingungan dan bertanya-tanya siapa yang mendatangi rumahnya.
Orang tua itu pun melirik kearah Lisda. Ketua PKK Pesisir Selatan itu membalas dengan senyum khasnya. Mereka bersalaman dan merangkul ibu itu seperti orang tuanya sendiri sembari memperkenalkan diri.
Sang nenek menatap tajam kearah Lisda seakan tidak percaya bahwa tamunya sore itu merupakan istri Bupati Pesisir Selatan. “Kami kasiko untuk maliek rumah ko yang akan kami renovasi dalam waktu dakek ko,”tutur Lisda.
Menurut Vera Indraniati, koordinator program DMD, ada tiga unit rumah yang akan dibedah di Kenagarian Nanggalo. Bedah rumah kali ini merupakan program DMD yang anggarannya berasal dari Bank Syariah Mandiri.
“(Anggaran) Dua unit rumah telah dicairkan dan satu unit lagi cair pada bulan Januari,”ucap Vera melalui percakapan WhatssApp, tadi malam, Sabtu (16/12).
Vera menyebut bahwa Desember dan Januari tahun depan tim bedah ada belasan rumah yang akan dibedah. Belasan rumah itu berasal dari program berbeda.
“Selain dari program Dunsanak Mambantu Dunsanak dan dari Saleema Foundation. Lima rumah dalam proses renovasi dan Januri nanti dilanjutkan enam unit rumah lagi. Jadi ada 11 unit dari Saleema,”tutur Vera.
Lisda Hendrajoni penggagasa program ini mengatakan bahwa dalam tahun depan tim yang dia pimpin menargetkan 300 unit rumah untuk dibedah. Baik dari komunitas DMD maupun dari Saleema Foundation.
“Dari Saleema Foundation tahun depan berencana menganggarkan 200 unit rumah. Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar tanpa hambatan dan sesuai rencana,”tukas mantan pramugari kepresidenan itu.
- Google+
Subscribe to:
Post Comments (Atom)