BIJAK ONLINE ( (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menghadiri Seminar Nasional Kelistrikan yang sekaligus  pelantikan pengurus Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Barat dan memperingati hari listrik Nasional ke-72 di Sumatera Barat dengan thema  "Potensi Pengembangan Sektor ketenagalistrikan di Sumatera Barat", di hotel Grand Inna Muara, Selasa, 19 Desember 2017.

Nasrul Abit menyampaikan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) adalah sebuah wadah yang di bentuk oleh pelaku sektor ketenagalistrikan Indonesia sebagai forum komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi segenap pelaku ketenagalistrikan Indonesia, maka sangatlah dapat mengambil tempat dan berperan penting dalam proses pembangunan ketenagalistrikan di Sumatera Barat.

"Pemerintah Sumatera Barat pada tahun 2017 ini juga telah menyusun dan merampungkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD), dimana target capaian 100% Rasio Elektrifikasi Sumatera Barat akan tuntas pada tahun 2021, dan Rasio Desa Berlistrik akan dicapai 100% pada tahun 2019,". Ujar Nasrul Abit.

Untuk sektor ketenagalistrikan, bauran energi di Sumatera Barat saat ini sudah mencapai 38% penggunaan energi terbarukan, yaitu air, surya, dan biomassa. Bauran ini lebih tinggi dari rata-rata penggunaan energi terbarukan secara nasional.

Selanjutnya, di Sumatera Barat telah dibangun sebanyak 160 unit PLTMH dengan kapasitas terpasang 2,98 MW yang menerangi 13.319 rumah di perdesaan, dan PLTS Terpusat sebanyak 34 unit dengan kapasitas terpasang 1,6 MWp untuk menerangi 5.975 rumah diperdesaan yang tersebar di seluruh Kabupaten di Sumatera Barat.

"Dengan terbentuknya masyarakat ketenagalistrikan Indonesia (MKI) di Sumatera Barat akan dapat memperkuat dan mendorong upaya-upaya penyediaan tenaga listrik yang berasaskan diversifikasi dan konservasi energi, keamanan dan keselamatan, dan kelestarian fungsi lingkungan serta berkelanjutan", harapan Nasrul Abit. (fardianto)

google+

linkedin