BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI,  mengadakan  acara sosialisasi pemahaman empat pilar MPR RI di Kota Pariaman, Sabtu (22/8/2015).

Ketua rombongan MPR RI Deding  Ishak, mengatakan  di dalam lamporannya, kegiatan ini sudah merupakan program pokok dari MPR RI sosialisasi ke daerah-daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Empat pilar dimaksud,  secara garis besar Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Kontitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. 

Ditambahka,  Deding Ishak,  Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan program wajib  guna memasyarakatkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang wajib diketahui dan dipahami seluruh warga Negara Indonesia. 

"Kami mengajak semua elemen bangsa untuk kembali bersama-sama memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dalan kehidupan," jelasnya.

MPR RI berharap, sebagaimana dengan diadakanya kegiatan ini  masyarakat dapat  memahami tentang empat pilar tersebut sehingga rasa kebangsaan bisa tertanam di dalam diri setiap anak bangsa.

Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, pada kesempatan itu mengatakan, Indonesia berazaskan Pancasila, Undang Undang 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, akan tetapi masih banyak warga Negara  Indonesia belum mengerti apa kandungannya, masing-masing.

Dikatakan, seluruh majelis guru dan tenaga pendidik lainnya termasuk, orang tua murid harus dapat  memberikan contoh dan pemahaman yang baik kepada anak anak akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan sebagai landasan moral berbangsa dan bertanah air. 

Lebih jauh ditegaskan Genius Umar, kepada tenaga pengajar dan majelis guru sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi bangsa, yang akan digugu dan ditiru oleh murid-muridnya, tidak boleh  berbuat dan berkata-kata kurang baik (jorok) di hadapan murid-murid tersebut. 

"Kalau kualitas guru kurang baik dalam mendidik dan mengajar, masa depan negara kita akan rusak. Tetapi jika kualitas guru baik, berintegrasi, cerdas dan berwawasan luas, saya yakini negara kita akan bergerak maju dan punya masa depan yang cerah," katanya lagi.

Genius Umar,  menuturkan, Pemerintah Kota Pariaman selalu menjadikan sektor pendidikan sebagai program terpenting. Hal itu bisa dilihat dengan program belajar gratis 12 tahun dan antar jemput siswa gratis menggunakan bus sekolah. Bus sekolah gratis oleh pemerintah daerah tidak banyak di Indonesia.

Pada kesempatan itu turut hadir, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah, kepala sekolah  dan para guru berserta pengawas sekolah se Kota Pariaman.(amir)

google+

linkedin