BIJAK ONLINE (SOLOK)-Pemerintah Kota (Pemko) Solok telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Solok, Zul Elfian, kepada para wartawan, Sabtu (15/8). Dijelaskan Zul Elfian, Pemko Solok memiliki beberapa Sistem Informasi dan Jaringan Informasi berbasis IT, Seperti Sistem Informasi Pengelolaan Keungan Daerah (SIPKD) dengan jaringan Solok Kota.
“Pengelolaan Informasi Publik Kota Solok melalui Media Center, Pemko Solok, dan banyak yang lainya,” tutur Wakil Walikota Solok, Zul Elfian ketika memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Sertifikasi Nasional Angkatan Kerja Muda Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Selain itu, masalah urusan kependudukan dan pencatatan sipil, pendidikan, kesehatan, kepegawaian dan urusan lainya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Solok, sudah berbasis Informasi Teknologi (IT).
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada berbagai sektor pemerintah dan swasta, menghadapi permasalahan sumber daya manusia yang diakui berbagai pihak pemangku kepentingan hampir selalu menjadi isu dominan. “Perlu upaya pengembangan sumber daya manusia yang memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri,” jelas bakal calon walikota bareh itu. Ditambahkan Zul Elfian, upaya pengembangan SDM tenaga kerja bidang TIK saat ini dituntut untuk disegerakan, mengingat tantangan persaingan tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
MEA dalam artian sistem perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Bukan saja arus barang, namun juga arus tenagan kerja yang memungkinkan SDM asing memasuki lapangan kerja di wilayah Indonesia dari tingkat manajerial hingga tingkat teknisi atau operator (wan/van)
“Pengelolaan Informasi Publik Kota Solok melalui Media Center, Pemko Solok, dan banyak yang lainya,” tutur Wakil Walikota Solok, Zul Elfian ketika memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Sertifikasi Nasional Angkatan Kerja Muda Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Selain itu, masalah urusan kependudukan dan pencatatan sipil, pendidikan, kesehatan, kepegawaian dan urusan lainya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Solok, sudah berbasis Informasi Teknologi (IT).
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada berbagai sektor pemerintah dan swasta, menghadapi permasalahan sumber daya manusia yang diakui berbagai pihak pemangku kepentingan hampir selalu menjadi isu dominan. “Perlu upaya pengembangan sumber daya manusia yang memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri,” jelas bakal calon walikota bareh itu. Ditambahkan Zul Elfian, upaya pengembangan SDM tenaga kerja bidang TIK saat ini dituntut untuk disegerakan, mengingat tantangan persaingan tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
MEA dalam artian sistem perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Bukan saja arus barang, namun juga arus tenagan kerja yang memungkinkan SDM asing memasuki lapangan kerja di wilayah Indonesia dari tingkat manajerial hingga tingkat teknisi atau operator (wan/van)