BIJAK ONLINE (Dharmasraya)-Kepala Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Koto Baru Dharmasraya menyebutkan, setiap tahunnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolahnya setiap tahunnya meningkat, sehingga menyulitkan pihaknya untuk menerima dan menampungnya.

"Kenapa? Karena sekolahnya kekurangan lokal belajar," kata Hendri ketika berbincang-bincang dengan Tabloid Bijak, di ruang kerjanya, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Menurut Hendri, untuk tahun ajaran 2015-2016, jumlah yang mendaftar 417 siswa dan siswi dan yang diterima hanya 314 orang. "Masalah itu karena  kami hanya  mempunyai 19 lokal untuk belajar dan jumlah keseluruhan siswa 851 siswa dan siswi," katanya.

Kemudian, kata Hendri, ada orang tua yang tidak akan menyekolahkan anaknya, jika tak bisa belajar di MTsN Koto Baru Dharmasraya. "Kondisi ini tentu membuat kepala sekolah sangat rumit dalam menyikapi atau menyahuti keinginan orang tua murid tersebut," tambahnya.

Kini, kata Hendri, pihak sekolah lagi mengajukan rencana pembangunan  lokal belajar. "Kami dari sekolah juga akan mengajak para alumni MTsN Koto Baru Dharmasraya untuk ikut peduli dan memperhatikan kelanjutan pendidikan di sekolahnya," ujarnya lagi. (PRB)

google+

linkedin