BIJAK ONLINE (Padang)-Yuliardi yang bergelar Malin Pandekar adik sepupu Tarmizi Ampang Limo Rajo, di Kerajaan Jambu Lipo sangat setuju dan bahkan ikut mendukung keinginan Prof Dr H Irwan Prayitno, PSi MSi, yang telah bersepakat  dengan para datuak, pangulu dan ninik mamak yang akan menjadikan Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).

"Saya rasa, jika Prof IP berhasil memenangkan pilgub, 9 Desember 2015 sudah pasti akan melanjutkan rencananya untuk membuat usul kepada pemerintah pusat, agar Provisi Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM)," kata Yuliardi Malin Pandekar yang sehari-hari menjalani peranan sebagai panglimo di Kerajaan Jambu Lipo Lubuk Tarok menggantikan kakak sepupunya, Tarmizi Ampang Limo Rajo,  ketika berbincang dengan Tabloid Bijak, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Yuliardi Malin Pendekar, masyarakat adat di berbagai nagari pasti akan mendukung dan setuju dengan adanya keinginan untuk menjadikan SUmatera Barat menjadi Daeah Istimewa Minangkabau. Kenapa? Karena nagari pada dasarnya sudah bersifat Istimewa pada dua kata kunci yaitu, nagari mempunyai hak-hak asal usul dan nagari mempunyai  susunan asli.

Kemudian, kata Malin Pendekar, Provinsi  Sumatera Barat sudah bisa dikatakan sebagai salah satu daerah yang telah istimewa.  Fakta  keistimewaan Sumbar  tersebut bisa dilihat dari system kekerabatan matrilineal atau garis keturunan ibu atau orang tua perempuan. “Saya rasa, di nusantara ini, hanya Provinsi Sumatera Barat  lah yang menggunakan system matrilineal ini dan bahkan membagi harta pusaka menurut garis keturunan ibu,” katanya.

Sebagai orang Minang, kata Malin Pendekar, masyarakat adat telah sepakat dengan filosofi, Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah. Bahkan di Sumatera Baat, sudah ada Perda dan Pergub yang mengatur masalah adat istiadat, terutama masalah tanah ulayat. "Saya berharap agar masyarakat adat mendukung prof IP di Pilgub, karena prof IP termasuk putra terbaik dari Ranah Minang yang sangat peduli adat," katanya. (PRB)

google+

linkedin