BIJAK ONLINE (Padang)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Drs Apris MM dari partai NasDem mendengan langsung keluhan masyarakat Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang tentang ancaman abrasi pantai yang setiap hari dirasakan mencekam.
"Abrasi pantai itu karena terjadinya proses pengikisan pantai yang disebabkan tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak secara perlahan dan harus segera diatasi," kata Apris ketika berkunjung untuk bersilaturahmi sembari menjemput aspirasi masyarakat di Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung Padang.
Menurut Apris, kini ada sekitar 150 rumah yang terancam hancur akibat abrasi pantai. "Warga masyarakat sudah mengelu, karena hampir setiap bulan bila pasang naik rumah mereka direndam air laut. "Untuk mengantisipsinya, sangat diperlukan batu grib untuk mengatasinya," kata alumni pasca sarjana UNP ini.
Kemudian,kata Apris, abrasi ini dapat terjadi kerena beberapa faktor antara lain, faktor alam, faktor manusia, dan salah satu untuk mencegahnya tejadinya abrasi tersebut yakni melakukan penanaman hutan mangrove atau hutan bakau. "Beberpa faktor alam yang dapat menyebabkan abrasi antara lain, angin yang bertiup di atas lautan sehingga menimbulkan gelombang serta arus laut yang mempunyai kekuatan untuk mengikis sutau daerah pantai," kata alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang ini.
Dari fakta yang ada kini, kata Apris, dirinya akan mencoba membahas persoalan abrasi pantai ini dengan rekan-rekannya di DPRD Sumbar. "Semoga bisa terealisasi melalui bantuan dana aspirasi di APBD," harapnya. (rel)