Ilustrasi |
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Otak pelaku perampokan terhadap korban Fauzi (25), warga Pasa, Jorong Talang Timur Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok yang terjadi Senin pagi kemaren (27/2) sekitar jam 08.00 WIB, hari Selasa bedasarkan pengembangan pihak kepolisian Polres Arosuka Kabupaten Solok, salah seorang tersangka yang diduga otak pelaku, berhasil diringkus anggota Sat Reskrim Polres Arosuka.
Selasa sore (28/2), anggota Sat Reskrim Polres Arosuka, berhasil meringkus William Alias Doang (32), yang merupakan sopir Bank Nagari Cabang Alahan Panjang. Willian merupakan warga Alahanpanjang, Kecamatan Lembah Gumanti yang diduga kuat pengatur trategi jitu perampokan. Dia diciduk oleh anggota Sat Reskrim saat sekitar pukul 15.30 WIB saat berbelanjan di pasar tradisonil Alahanpanjang. “Dari hasil pengembangan terhadap salah seorang tersangka, kita berhasil mendapatkan nama Willian dan petugas kita langsung bergerak cepat mencari keberadaan tersangka,” jelas Kapolres Arouska, AKBP Reh Ngenana, melalui Kasat Reskrim, AKP Edwin, kepada para wartawan di Lubuk Selasih, Selasa malam.
Ditambahkan AKP Edwin, tersangka Willian atau yang sering dipanggil Doang ini sendiri merupakan salah seorang supir di Bank Nagari cabang Alahanpanjang. Dari hasil interogasi petugas, kuat dugaan pelaku merupakan otak strategi perampokan terhadap korban Fauzi warga Talang Babungo, Kecamatan Lembah Gumanti.
"Dari hasil pengakuan tersangka Willian, dirinya yang memberi informasi atau menggambar terhadap calon korbannya seperti korban Fauzi yang rutin menyetor uang ke Bank Nagari pada setiap hari Senin. Pelaku Doang ini pengatur sasaran dan mengirimkan foto mobil korban pada pelaku Hafid," kata Edwin Selasa (28/2) kemaren. Dikatakan Edwin, Dari hasil pengembangan, pihak Polres Arosuka mengungkapkan, jika pelaku perampokan lebih dari 4 orang seperti yang diumumkan kemarin. "Dari hasil pengembangan, pelaku perampokan mencapai 6 orang. Tiga sudah ditangkap langsung, dan tiga lagi masih kita buru,” jelas AKP Edwin.
Seperti dberitakan sebelumnyai, aksi perampokan menimpa warga Talang Babungo yang bernama Fauzi Selasa pagi. Fauzi merupakan pengusaha atau pedagang P &D di Pasa, Jorong Talang Timur, Nagari Talang Babungo. Korban Fauzi dicegat para pelaku sat mau menyetorkan uang ke Bank Nagari di Alahan Panjang. Dia dicegat kawanan perampok di daerah jorong Tanjung Balik, Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti dan dibuang di jorong Kubang Nan Duo, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Senin kemaren..
Dua pelaku sudah disasar timah panas itu masing-masing, Hafid (31), mengaku sebagai warga Kota Padang dan Fermadi, 40, mengaku warga Rawamangun, Jakarta Timur.
Korban dengan mengendarai mobil Vios hendak menyetorkan uang hasil dagangannya ke salah satu Bank di kawasan Alahanpanjang. Namun, sampai di sebuah lokasi sepi kawasan Nagari Salimpek, tepatnya di dusun Sibabua, Jorong Tanjungbalik, kendaraan korban diberhentikan kawanan rampok.
Dua tersangka langsung turun dari mobil Avanza Nopol BA 1851 QH yang diketahui Nopol palsu. Korban pun tidak berkutik karena ditodong pistol yang diketahui juga pistol mainan.
Tersangka lalu membawa korban ke arah Alahan Panjang dan kemudian terus meluncur ke arah Nagari Sungainanam dan terus ke Kubang Nanduo, Nagari Sirukam,Kecamatan Lembangjaya. Di lokasi ini, korban yang telah di ikat, mulut dan matanya ditutup lakban diturunkan para pelaku. Lantas, pelaku langsung membawa kabur uang sebesar Rp 190 juta uang hendak dia storkan korban. Saat ini, petugas Polres Arosuka masih memburu tiga kawanan pelaku yang diduga lari kearah hutan (wandy)