BIJAK ONLINE (Pasaman)-Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, pariwisata merupakan kegiatan yang mempunyai dampak ganda, dan muara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena itu upaya peningkatan serta pengembangan pariwisata akan mampu mengerakkan sektor ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama saat menghadiri acara Kemitraan di gedung Kogsda KPN Lubuksikaping, Selasa (21/2).

Menurut Atos, peranan pariwisata dalam pembangunan cukup besar dan mempunyai arti penting dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan pariwisata hanya dapat berhasil dengan baik apabila didukung oleh peran serta dari masyarakat luas, baik kalangan usaha, tokoh agama, tokoh adat, cendikiawan, budayawan, seniman, pemuda, mahasiswa, pelajar maupun pejabat pemerintah.

Dukungan dan peran aktif yang diharapkan dari kalangan masyarakat luas adalah, menjaga dan melestarikan semua daya tarik wisata, serta berupaya mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan serta menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut wisatawan, serta membudayakan dan memasyarakatkan sapta pesona dalam kehidupan sehari hari.

Selanjutnya, menciptakan suasana indah dan mempesona dimana saja dan kapan saja khususnya di objek wisata merupakan suatu keharusan. Kondisi serta suasana yang menarik dan nyaman akan membuat wisatawan betah, merasa puas akan kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya. "Hal ini tentu akan berdampak secara langsung terhadap perekonomian masyarakat disekitar objek wisata," katanya

Rasa aman kepada wisatawan, kata Atos,  haruslah diberikan kepada wisatawan agar mereka betah berkunjung, kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan.

Lebih jauh, Wabup menjelaskan, pengelolaan objek dan daya tarik wisata (ODTW) sebagai destinasi wisata (tujuan wisata) harus mencakup empat aspek yakni destinasi, pemasaran, pasar dan perjalanan.

Berbagai objek wisata di pasaman yang terbentang dari Utara hingga selatan Pasaman seperti, air terjun tujuh tingkat, arung jeram batang sumpur, guo hantu yang terletak di Mapattunggul, peninggalan purbakala berupa batu tertulis, arca dwarapala, situs patung batu yang terletak di kecamatan Rao, wisata alam rimbo Panti, Herbarium dan wisata air panasnya, candi putri sangka bulan yang terletak di kecamatan panti, di kecamatan Lubuksikaping terdapat wisata tirta pemandian batang lasuang, lubuak rasam, bayang air, pemandian bulakan.

Di kecamatan bonjol wisata alam lurah berangin, ikan larangan, monumen khatulistiwa sebagai bukti bahwa kabupaten pasaman dilewati oleh garis khatulistiwa yang memperlihatkan fenomena alam pada bulan Maret dan September.

Dengan banyaknya potensi wisata di Pasaman, Atos Pratama mengharapkan kepada pengusaha pariwisata, dan Instansi terkait untuk selalu membuat terobosan dalam mengembangkan kepariwisataan di daerah ini.

Pemda komit kembangkan pariwisata di Pasaman

Kepada pengusa pariwisata diharapkan dapat menjadi pelaku usaha pariwisata yang mandiri dan mampu menjadi katalisator dalam pengembangan pariwisata pasaman dimasa yang akan datang.

Sementara itu, tokoh masyarakat harus mampu menjadi pengayom dalam melaksanakan "sapta pesona" sehingga semua wisatawan yang datang dan berkunjung memperoleh kesan yang mendalam yang tidak akan pernah terlupakan.

Kedepan Pemkab Pasaman akan memprogramkan agar bonjol dan panti menjadi kawasan nagari wisata Pasaman.(Zan)

google+

linkedin