BIJAK ONLINE (Padang Pariaman) --- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Padang Pariaman, Drs. H. Helmi, M.Ag, mengatakan,  tujuan diadakan wirid  pengajian untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai  ASN dalam melaksanakan tugas, mengetahui antara hak dan kewajiban.

Hal tersebut diungkapkan Drs. H. Helmi, M.Ag ketika memberikan sambutan pada kegiatan wirid Jumat  kedua bulan Februari 2017 di Mushalla Al Mubaraq, Kankemenag Padang Pariaman, Jl. Raya Padang - Bukittinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. 

Menurut H. Helmi, pembinaan mental wajib dilakukan pada ASN karena dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah dipercayakan negara, ASN harus mempunyai landasan agama dan keimanan yang kuat. 

"Kebutuhan jasmani dan rohani harus seimbang, kita hanya sering memberikan kebutuhan jasmani saja namun kebutuhan rohani seperti ceramah agama terabaikan. Apalagi profesi kita sebagai ASN di Kementerian Agama, kita harus mempunyai Imtaq dan Imtek kuat agar kita bisa melayani masyarakat dengan maksimal," papar putra Bungtelkab tersebut. 

Helmi juga menghimbau, supaya ada rasa kebersamaan dan kerjasama sesama ASN Kemenag Padang Pariaman dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. 

Selain itu, agar terlihat keseragaman, pada hari Jumat ini kita harus memakai pakaian batik. Kalau pada hari Senin, Selasa dan Kamis, kita semua sudah memakai pakaian seragam namun pada hari Jumat dan hari Rabu, pakaian kita masih berbeda-beda antara satu sama lain. 
“Jadi kita minta kepada Perencana di Kankemenag Padang Pariaman melalui Kasubbag TU, supaya menyediakan pakaian batik dan pakaian olahraga. Mulai bulan Maret 2017, pakaian ASN yang bertugas di Kankemenag Padang Pariaman dari hari Senin sampai Jumat sudah seragam," tegas H. Helmi. 

Sementara itu, Kasubbag TU, H. Syfarizal, S.Ag, Tk, Sidi Sati mengatakan, ASN merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur secara keseluruhan. Arti penting aparatur sebagai bagian dari sumber daya dalam pengelolaan pemerintahan adalah karena fungsinya yang sentral, dalam arti sangat menentukan dalam pembangunan bangsa dan negara. 

"Salah satu di antaranya sebagai unsur dalam menciptakan kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government) adalah dengan pembinaan mental aparatur," terangnya. 

Wirid tersebut juga dihadiri Kasubbag TU, H. Syfarizal, S.Ag, Tk, Sidi Sati, Kepala Seksi (Kasi) Bimais, Epi Mayardi, S.Ag, Kasi PHU, Drs. Syaiful Azhar, Kasi PD dan Pontren, Irsyad, S.Ag dan pengawas serta ASN dan tenaga honorer di lingkungan Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman.
Wirid diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kankemenag Padang Pariaman dengan penceramah Ustadz Rasman, M.Ag dari Pokjawas Kemenag Padang Pariaman. (wr/amir)

google+

linkedin