BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, mengingatkan, jangan hanya bermewah-mewahan dan bersemangat gotong royong demi peringatan Maulid Nabi, tetapi yang lebih wajib, melaksanakan sholat berjamaah dan magrib mengaji, percuma saja memperingati maulid nabi, kalau tidak melaksanakan shalat.
Hal itu disampaikan Mukhlis Rahman, ketika menghadiri peringatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekalgus meresmikan Surau Tabiang Desa Kampung Gadang Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Jum'at (10/2/2017) malam.
"Diharapkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Desa Kampung Gadang dan sekitarnya, dapat meramaikan mesjid yang dibangun secara swadaya masyarakat ini, dengan mengisinya kegiatan sholat berjamaah dan mensukseskan magrib mengaji yang telah masuk program pemerintah Kota Pariaman, " tuturnya.
Diceritakan secara singkat tentang sejarah Surau Tabiang ini sudah ada sejak zaman penjajahan jepang, dan sebagai tempat peristirahatan dan ibadah para pedagang yang datang dari arah atas menuju Pasar Pariaman atau sebaliknya, karena itu surau ini juga dikenal dengan Surau Musafir, terangnya.
"Pada tahun 2009 ketika gempa melanda, surau ini ikut terkena imbas dengan ambruknya sebagian besar bangunan, dan terbengkalai sejak saat itu. dan ditahun 2014 dimulai untuk membangun kembali dengan sukarela, dan ditahun 2016 kita adakan acara badoncek mulai dari orang rantau sampai ke instansi pemerintahan dan terkumpul dana 107 juta.
“Langsung dibangunkan untuk pembangunan Surau Tabiang ini kembali," jelas Mukhlis Rahman.
Hadir pada peresmian Surau Tabiang ini kepala SOPD, Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago, Kepala Desa Kampung Gadang Amrizal, para ninik mamak, pemuka masyarakat dan ibu-ibu yang hadir dengan membawa jamba. setelah tausiah oleh ustad Dedi Kurniadi, acara dilanjutkan dengan makan bajamba. (J/amir)