BIJAK ONLINE (Padang)-Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Harnely Bahar kunjungi peserta pelatihan cendramata bagi Industri Kecil Menengah (IKM), di Work Shop Ika Boga (Rumah Rendang), Senen, 20 Februari, 2017.

Kepada peserta latihan, Harnely Bahar yang juga istri Walikota Padang mengharapkan, agar ketrampilan diperoleh dalam latihan bermanffat bagi diri dan masyarakat banyak. "Kini belum banyak pengrajin yang tertaris membuat cendramata yang punya ciri khas Minangkabau," katanya ketika dihubungi Tabloid Bijak seusai meberikan kata sambutan.

Menurut Harnely, tujuan pelatihan ini tentu untuik kegiatan pembinaan dalam rangka pertumbuhan dan pengembangan Industri Kecil Menengah di Kota Padang. masalah pembinaan lebih lanjut atau berkesinambungan, agar peserta pelatihan membuat kelompok, sehingga Pemko Padang membantunya," katanya.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Sepatu dan Tas (Asepta), Bustamar menyebutkan, peserta pelatihan berjumlah 40 orang dari dua keluahan, yakn i Kelurahan Rimbo Kaluang dan Kelurahan Berok Nipah yang dibagi dua kelompok, untuk pengrajin kulit dan bambu. "Pelatihan IKM ini baru untuk yang pertama kali dilaksanakan," katannya.

Pelatihan berlangsung selama 10 hari dan masing peserta selain mendapatkan peralatan berupa buku, pena pensil, juga mendapatkan uang transfortasi. "Kita berharap, agar pelatihan berikutnya," katanya.

Acara pelatihan dibuka oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah, Senen, 13 Februari lalu di Hotel Roky dan akan berakhir, Rabu, 22 Februari, 2017.

Pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) untuk terus berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui peningkatan kualitas Industri Kecil Menengah (IKM) baik dalam pemberian bantuan disertai pembinaan.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan, dalam meningkatkan IKM, pelaku IKM diharapkan semakin tekun mengelola usahanya agar bisa berkembang dengan baik sehingga menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

“Semoga melalui pelatihan ini, pelaku IKM kita akan lebih termotivasi lagi. Demi meningkatnya kemampuan, keterampilan dan kekompakan dalam mengembangkan berbagai jenis usaha ke depan,” imbuh Walikota kepada wartawan usai membuka secara resmi Pelatihan Achievement Motivation Training (AMT), Cinderamata dan Sulaman Benang Emas bagi IKM di Kota Padang di salah satu hotel di Padang, Senin (13/2/2017).

Dikatakannya, pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang serius dan penting dilakukan. Hal itu mengingat, jumlah wirausahawan di suatu negara itu seharusnya minimal paling kurang 2 persen, sementara di Kota Padang saat ini masih tercatat 0,18 persen.

“Maka itu, kita akan terus upayakan bertambahnya jumlah wirausahawan dengan menghadirkan enterpreneur-enterpreneur baru di dalam kehidupan perekonomian masyarakat,” harapnya dalam pelatihan yang diikuti sebanyak 56 peserta itu.

Kemudian tambahnya lagi, mencetak wirausahawan baru merupakan bagian dari 10 program unggulan (Progul) yaitunya mencetak 10.000 wirausahawan baru selama 5 tahun kepemimpinan. Program ini sudah tahun ketiga berjalan dan lebih kurang 6.000 wirausahawan baru sudah dicetak hingga saat ini.

“Kita terus berupaya bagaimana program ini berjalan maksimal bersamaan dengan hal-hal yang mendukungnya. Seperti membenahi dan menggerakkan pasar, objek wisata dan lainnya. Karena, jika kita ramaikan orang-orang untuk datang ke sini, Insyaallah IKM akan terus bergerak dan wirausahawan baru juga meningkat pastinya,” tukasnya didampingi Kepala Disnakerin Eyviet Nazmar.(aldy/David) 

google+

linkedin