BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM mengatakaan, Kota Pariaman tidak memiliki tambang dan kebun, tetapi  punya  pantai dan laut,  potensi inilah yang  bisa dijual sebagai destinasi andalan Tujuan Wisata.

Hal itu disampaikan Mukhlis Rahman, pada acara pelatihan peningkatan SDM pelaku jasa pariwisata dan pemilik restoran dan rumah makan serta perhotelan Kota Pariaman, Rabu (22/2/2017) di hotel Safari Kota Pariaman.
  
Dikatakan,  masyarakat sebagai pelaku usaha jasa pariwisata benar-benar dapat mengerti dan memahaminya, karena ini demi keuntungan para pelaku jasa,  apabila hal itu mampu kita capai, maka mobilitas orang datang ke Kota Pariaman akan cukup tinggi.

“Salah satu dukungan tranportasi kereta api dengan rute Padang-Pariaman, sudah lancar dan saya  berharap bersama para pelaku jasa pariwisata dapat menata dengan tertib dan rapi usahanya,” ujar Mukhlis kembali.

Lebih jauh ditegaskan Muhlis Rahman, Pemko Pariaman melalui berbagai event tahunan yang digelar bukanlah dalam tujuan promosi nama baik citra Wali Kota, namun hal ini merupakan sebuah upaya untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pariaman.

Mukhlis Rahman,  mengharapkan kepada pelaku jasa pariwisata untuk membuat harga  standar dan tetap menjaga mutu kwalitas terhadap para pengunjung yang datang.

“ Karena setiap orang yang datang akan kembali lagi berkunjung ke Kota Pariaman apabila mereka merasakan sebuah kenyamanan, ketenangan,” singkat Mukhlis.


Pemko Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus meningkatkan pelatihan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia pariwisata, khususnya para pengelola dan pelaku jasa pariwisata dalam upaya meningkatkan pelayanan jasa pariwisata menuju destinasi wisata halal .

Sementara itu, Kabid. Destinasi Disparbud Kota Pariaman, Saldin, melaporkan Dalam sambutannya acara sosialisasi ini diadakan selama dua hari mulai dari tanggal 22-23 Februari 2017 yang diikuti oleh 50 peserta dari pengelola rumah makan dan restoran dan pemilik hotel dan homestay, dengan  narasumber dari Disparbud Provinsi Sumbar APB, PHRI, ASITA dan Disparbud Kota Pariaman.[phaik/amir]
Percakapan Obrolan Berakhir

google+

linkedin