BIJAK ONLINE (PADANG) - Melihat fakta bahwa masalah sampah masih menjadi masalah menahun terutama di Sumatera Barat dan terkhusus di Kota Padang, pemerintah sedang gencar menggerakkan kegiatan peduli sampah. Dan akhirnya Pemerintah Kota Padang membuat Peraturan Daerah (Perda) No.21 pada tahun 2012 tentang peduli sampah.

Sehubungan dengan itu dan juga bertepatan dengan hari peduli sampah nasional yang bertepatan pada tanggal 21 Februari, Anak Minang Peduli, salah satu komunitas yang mendukung pembersihan sampah, melakukan kampanye di bundaran Telkom Padang Baru yang juga didukung oleh anggota polisi lalu lintas (Polantas) sekalian mengontrol lalu lintas di sekitar itu, yang dimulai dengan mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah ditempatnya.

Karena pada saat ini, masih banyak masyarakat kurang peduli dengan banyaknya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Bahkan, sebagian besar pengendara kendaraan bermotor, membuang sampah di jalanan yang mengakibatkan banyaknya sampah bertebaran di tepi jalan.

"Kami mengadakan kampanye ini dimulai dari mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Dan pada saat ini, kami melihat masih banyak masyarakat yang belum sadar dengan bahaya yang di timbulkan dalam membuang sampah sembarangan," ujar Khairunnisa Nabila yang akrab di panggil Nisa selaku ketua komunitas kepada tabloidbijak.com, Selasa (21/2).

Ia mengatakan, sudah ada lebih kurang 148 masyarakat di Kota Padang yang ditangkap karena membuang sampah sembarangan sehubungan dengan Perda yang ada di Kota Padang.

"Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya itu memang harus terus dibangun. Meskipun sudah diatur di dalam Perda, Sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah adalah sebuah masalah kecil. Tetapi jika semua masyarakat berfikiran seperti itu, yang akan terjadi adalah masalah besar," tambahnya.

Aulia Rahmadi, salah satu anggota pelaksana kegiatan mengharapkan seluruh masyarakat bisa sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

"Semoga dengan adanya sosialisasi masyarakat Padang bisa sadar dengan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Dan kedepannya, diharapkan Kota Padang bebas dari sampah," ujar Aulia Rahmadi.
Sementara itu Aiptu Indra, salah satu anggota Polantas yang juga mendukung kegiatan ini mengharapkan seluruh masyarakat hendaknya dapat membuang sampah pada tempatnya demi kebersihan lingkungan dan juga untuk Kota Padang yang lebih baik.

"Saya berharap, masyarakat tertib dalam mengelola sampah, terutama membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan membuang sampah pada tempatnya, jalan yang ada di Kota Padang akan terlihat lebih bersih dan tidak kotor seperti saat sekarang," ujarnya. (*)

google+

linkedin