Tampak Kasubag Humas DPRD Kabupaten Solok, Zaldi Nofra, saat meninjau TKP bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH, yang diparkir di depan kantor DPRD Kabupaten Solok, Senin, 20 Februari 2017.

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Lokasi parkir kantor DPRD dan Pemda Kabupaten Solok di Arosuka, benar-benar sudah tidak aman lagi. Bahkan sejak 2015 silam, tercatat sudah lima kali kejadian pencurian, baik terhadap barang-barang berharga berupa lap top, uang tunai, Handphone, surat-surat penting atau bahkan kendaraan bermotor.

Kejadian terakir sekitar Empat bulan lalu, yakni pada tanggal 30  November 2016, juga terjadi aksi pencurian yang menimpa seorang korban bernama Joni Herman (41), seorang kontraktor yang pada siang itu ada keperluan mengantarkan berkas ke kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok. Sekitar jam 1 siang, di mana uang tunai yang diletakan diatas mobil Avanza dengan Nopol BA 2334 TW, juga raib dibawa orang yang tidak bertanggungjawab. Sebelumnya juga banyak peristiwa kehilangan terjadi di lokasi tersebut. Bahkan keberadaan petugas Satpol PP di lokasi tersebut juga jarang terlihat.

Maling atau pelaku curanmor memang tidak pandang bulu. Senin siang (20/2) sekitar jam 14.00 WIB, motor Kasubag Humas DPRD Kabupaten Solok, Zaldi Nofra, raib dibawa maling, meski hanya ditinggal dalam waktu sekejap. Anahnya lagi, peristiwa kehilangan motor ini berlangsung pada saat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok Tentang Nota Pengantar Bupati Solok Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Tentang Perusahaan Daerah Solinda dan lainnya, yang dihadiri Wakil Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Solok.

Kejadian raibnya motor Kasubag Humas Honda Beat Nopol BA 2219 HW Warna Putih ini, sempat menjadi perhatian para pegawai di DPRD dan anggota DPRD serta para wartawan yang hadir di kantor wakil rakyat tersebut. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH, sempat turun meninjau lokasi raibnya motor di halaman parkir kantor DPRD Kabupaten Solok. “Karena seringnya peristiwa pencurian ini terjadi di halaman parkir kantor DPRD, maka saya sarankan agar kedepannya dipasang CCTV atau kamera pengintai agar kita mudah melacak pelakunya,” jelas Yondri Samin.

Menurut Zaldi Nofra, motor yang hilang baru saja ditinggal sekitar 10 menit usai membeli rokok di warung depan kantor DPRD. “Saya ada keperluan mau ke Kantor Capil, tau-tau motor sudah tidak ada, padahal kuncinya masih saya pegang,” jelas Zaldi Nofra, sambil memperlihatkan kunci motornya. Dijelaskan Zaldi Nofra, motor yang dibawa tersebut adalah milik isterinya dan biasanya dia ke kantor menggunakan mobil tetapi entah kenapa hari  itu dirinya tergoda untuk membawa motor ke tempat kerja. 

Anehnya, usai kejadian, beberapa rekannya menyarankan untuk melapor ke kantor polisi, namun Zaldi Nofra bukannya ke kantor polisi malah mendatangi orang pinter dan menyatakan bahwa motor Beat BA 2219 HW dibawa pelaku curanmor kearah Alahan Panjang (wandy)

google+

linkedin