BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Kabag Kesra Setdakab Lima Puluh Kota Arwital, mengatakan, jamaah jaji kabupaten Limapuluh Kota meninggal dunia 3 orang, sebanyak 301 dalam keadaan sehat wal afiat, dijadwalkan pulang ke tanah air pada tanggal 17 September mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Arwital kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, usai rapat kordinasi seksi penyelenggaraan haji dan umrah bersama dinas dan instansi terkait pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Limapuluh Kota, di aula kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, baru-baru ini.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Arwital bersama puluhan kepala OPD dan kepala bagian beserta undangan lainnya. Dalam materi rapat yang diberikan Kasi penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zulwitra menyebutkan, Jamaah Haji Limapuluh Kota akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (16/9) mendatang.
Pada tanggal 16 September itu, Jamaah diperkirakan mendarat pada pukul 09.15 Wib pagi, dan sampai di Asrama Haji Deberkasi Padang pukul 10.30 Wib. Nantinya, setelah sampai di asrama haji, seluruh jamaah akan dibawa pulang ke kantor bupati dan disambut sanak keluarga, di komplek kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak.
"Rencananya, bus pembawa jamaah haji kloter Sembilan ini akan dikerahkan 8 armada bus, bus jamaah ini nantinya sudah berada di asrama haji pukul 06.00 Wib, "ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zulwitra, menambahkan, dalam rapat kordinasi itu, dikatakan bahwa jumlah kloter 09 yang akan berangkat dari asrama haji Padang ke kabupaten Limapuluh Kota ini berjumlah 301 orang. Semula total jumlah jamaah haji asal Limapuluh Kota berjumlah 304 orang. Namun Tiga orang meninggal dunia, 1 diantaranya meninggal di Mekkah.
Tiga orang tersebut atas nama, Darwis Narawi Unik, warga Kecamatan Lareh Sago Halaban, meninggal dirumah tidak jadi berangkat dan dipulangkan dari emberkasi, Minas Kawi Budin, warga Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, meninggal di asrama haji Padang, beberapa jam sebelum keberangkatan Haji.
Satu lainnya, Suswita Khatibsof (57), warga Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, meninggal pada Jumat (1/9) pukul 05,00 waktu Arab Saudi, Mekah. " Meninggal setelah wukuf, “jelas Zulwitra. (ada)