BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Melihat semakin pesatnya pedagang kuliner beragam jenis makanan hot. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi bertekad membangun 9 prioritas pembangunan, selama 5 tahun kedepannya.
Sebanyak 9 prioritas unggulan itu, diantaranya peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM, pengembangan pariwisata dan budaya daerah, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, “ujar Wako Riza Falepi ketika apel pagi pertama masuk kantor, Senin (25/9).
Setelah itu, kata Wako Riza Falepi, kita fokus pada penyelenggaraan pemerintahan yang baik, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan serta revolusi mental, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, perbaikan kualitas lingkungan hidup, dan peningkatan sarana dan prasarana.
Menurut Riza, kesembilan prioritas pembangunan tersebut sebagian besar sudah tercapai targetnya dan telah dilaksanakan secara optimal oleh pemerintah daerah. Namun dibalik itu semua masih ada capaian yang belum sesuai harapan.
“Kita harus jujur menyatakan hal ini karena Payakumbuh butuh bukti, bukan pencitraan atau sekedar selfie. Capaian yang belum diselesaikan diantaranya pembangunan masjid Raya, pasar yang representatif, peningkatan PAD lebih signifikan, peningkatan kapasitas layanan RSUD, penambahan debit air PDAM, pemberian kesempatan kerja yang lebih banyak dan gagasan Payakumbuh memiliki “Sovereign Wealth Fund,”jelas Riza.
Fokus pada periode kedua adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluas-luasnya masyarakat Payakumbuh. Kata kuncinya adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan profesionalisme birokrasi sebagai langkah pendorong pembangunan perekonomian yang tangguh, unggul, dan berdaya saing.
“Insya Allah kami memiliki keyakinan ini bisa dikerjakan karena jalan terang untuk itu sudah kita dapatkan. Kalau perlu kita menjadi contoh bagi daerah lain bagaimana mengurusi kesejahteraan rakyat. Kita menargetkan dalam jangka panjang, pada tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia Merdeka, Payakumbuh akan menjadi Kota dengan GDP per Kapita tertinggi di Indonesia,” ujar Riza.
Riza menutup pidatonya dengan dasar berpijak pembangunan adalah akhlak dan budaya. Jangan sampai pembangunan membuat kita jauh dari agama dan tercerabut dari akar budayanya.
“Tekad kami ke depan berusaha menjadi pemimpin yang benar dan baik sebagaimana bahasa AlQuran, Hafizun Alim yang bermakna keterpanggilan dan kesiapan untuk menunaikan amanah yang dilandasi pengetahuan dan kebijaksanaan dalam memahami apa yang akan dikerjakan,”jelas Riza. (ada)