BIJAK ONLINE (PADANG)- Setelah dilanda musibah kebakaran hebat tepatnya 10 September 2016 lalu, kini enam ruangan belajar di SDN 17 Kayu Aro Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) yang rusak parah akibat dibabat ‘Si Gulambai’ kembali dibangun dan telah bisa difungsikan seperti sedia kala.
Peresmiannya ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung nama sekolah oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (16/9/2017) lalu. Hadir dalam kesempatan itu Angota DPRD Padang Arpendi Dt Tan Bagindo yang juga tokoh masyarakat Bungtekab, Kepala Dinas Pendidikan Barlius beserta jajaran dan pihak terkait lainnya.
Walikota dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya, karena hampir semua ruangan di SDN 17 yang dilanda kebakaran telah berdiri kembali, apalagi dibangun dengan kondisi yang lebih representatif. "Alhamdulillah kita telah selesai membangun kembali sebanyak enam ruangan belajar disertai sarana-prasarana lainnya, termasuk ruang majelis guru, toilet dan sebagainya di SD ini,” ungkap Wako kepada wartawan usai peresmian di halam sekolah setempat.
Mahyeldi melanjutkan, ia pun mengharapkan pada 2018 mendatang bisa menambah pembangunan satu lokal lagi untuk SD 17 Kayu Aro. Sehingga dengan adanya tujuh ruangan di sekolah tersebut proses belajar mengajar menjadi lebih efektif karena tak lagi dua shift.
“Untuk pembangunan satu lokal lagi Insya Allah direncakan akan dibantu melalui anggaran dana pokok-pokok pikiran (pokir) daripada anggota DPRD Padang daerah pemilihan (dapil) yang ada di sini. Kita harapkan beliau menyepakati dan akan menindaklanjutinya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pembangunan kembali beberapa ruangan belajar di SDN 17 Kayu Aro tersebut melalui dana APBD Kota Padang sebanyak Rp1,1 milyar lebih. Dimana pasca musibah itu seluruh murid yang berjumlah 148 orang itu terpaksa mengikuti proses belajar-mengajar dengan memanfaatkan tempat seadanya, termasuk masjid dan juga di rumah salah seorang guru yang dekat dari lokasi sekolah.
“Untuk itu mari kita bersyukur dengan telah dibangun kembali sekolah ini. Mari kita jaga dan rawat sebaik-baiknya, dan khusus kepada para penjaga sekolah harus senantiasa mengawasi dan memperhatikan semuanya terutama hal-hal yang bisa membahayakan sekolah,” imbau Wako kepada seluruh warga sekolah.
Sementara itu, Kepala SD 07 Kayu Aro Kartini sewaktu ditemui menuturkan, untuk ke depan sekolah yang ia pimpin masih membutuhkan pembangunan minimal satu lokal lagi di samping musala yang tak kalah penting keberadaannya.
"Alhamdulillah sekolah kita termasuk sekolah adiwiyata yang syaratnya harus ada musala, UKS dan kantin. Di sekolah ini sekarang belum ada,” tuturnya.
Kartini juga menyampaikan, atas nama keluarga besar SDN 17 Kayu Aro mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah peduli dan berupaya membangun kembali SDN 17 pasca kebakaran setahun yang lalu itu.
“Kita sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah membantu, alhamdulillah sekarang anak-anak sudah bisa kembali belajar dengan kondusif,” ungkap Kepsek perempuan itu dengan gembira.(David / Taf / DU / Joim)