BIJAKONLINE.COM (Pasaman Barat)-Setelah dua tahun bereaksi, baru terugkap ada LGBT di Pasaman Barat, setelah pegawai penyuluh berinisial FN, warga Jorong Koto Sawah, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat tersebut melakukan sadomi terhadap enam anak sekolah dasar.

"Setelah mengetahui kejadian ini kami enam orang, yang terdiri dari orang tua korban di langsung melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib di Mapolres Pasbar,"kata Salah seorang orang tua korban, Inisial ID (44) kepada awak media. Selasa (26/9/2017) di Polres Pasbar.

Dikatakan, Senin (25/9/2017) sekitar pukul 10.00 Wib, mereka mengetahui kalau anak mereka  SW (12), FR (9), AH (12), RA (12), MH (10) dan RH (11) semuanya laki-laki,  diduga disodomi oleh seorang Pegawai Penyuluh berinisial FN (35) dengan bermoduskan main Playstation dan juga permainan lain dirumahnya.

Setelah di dalami mereka, kejadian tetsebut terjadi sejak dua tahun lalu. Terhitung sudah puluhan kali anak mereka yang masih duduk di bangku SD itu menjadi korban sodomi pelaku secara bergantian.

Kejadian tersebut terungkap setelah mendapat laporan dari pihak sekolah. Karena, diketahui disekolah para korban ini sudah bertingkah aneh, yaitu, para korban  sudah bertingkah ingin nikah sesama lawan nenis walaupun hanya sekedar bermain-main, akan tetapi tingkah mereka tidak lagi seperti layaknya anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Melihat tingkah laku aneh tersebut, pihak sekolah mengambil inisiatif memanggil orang tua masing-masing. Setelah diusut, anak mereka mengaku kalau mereka telah  disodomi pelaku secara bergantian.

Menurut pengakuan korban, aksi bejad tersebut dilakukan pelaku di dalam rumah milik orang tuanya sejak dua tahun silam, dengan modus bermain game.Mereka berharap pelaku mendapatkan hukan yang setimpal.

Kapolsek Lembah Melintang, IPTU Defrizal, melalui selulernya, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya bersama jajaran Polres Pasbar langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku, FN. (Arafat)

google+

linkedin