TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)-- Sekretaris Daerah Kota Pariaman, H. Indra Sakti, SH, Mm mengatakan, pelaksanaan kegiatan Pameran Bursa Kerja, bertujuan untuk penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin, sehingga angka pengangguran di Kota Pariaman dapat dikurangi.
Hal tersebut disampaikan, Indra Sakti pada pembukaan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Kota Pariaman Tahun 2017, yang berlangsung selama 2 hari, Kamis, Jum’at (28,29/9/2017 di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Kamis (28/9/2017).
Dikatakan, kegiatan semacam ini sangatlah penting dan strategis dalam upaya kita menyebarluaskan informasi kesempatan kerja, baik dalam dan luar negeri, sebagai upaya megurangi tingkat pengangguran terbuka di Kota Pariaman
"Kami berharap, dimasa mendatang, kegiatan semacam ini dapat terlaksana setiap tahunnya, sebagai upaya gerakan penanggulangan angka pengangguran, dan optimalisasi program penempatan dan perluasan kesempatan kerja di daerah," ujarnya.
Lebih lanjut Indra Sakti menyatakan dari data resmi BPS bulan Agustus 2017, Jumlah angkatan kerja Kota Pariaman sebanyak 38.667 orang, yang terdiri dari laki-laki 22.248 orang dan perempuan berjumlah 16.419 orang, dengan tingkat pengangguran sebanyak 2.554 orang yang terdiri dari laki-laki 1.060 orang dan perempuan 1.494 orang atau 6,6 %,
"Angka ini cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2016, dimana jumlah penganggur tahun 2016 berjumlah 2.668 orang, sehingga terjadi penurunan sebesar 114 orang, tingkat pendidikan pengganggur yang banyak adalah SLTA dan S1," tukasnya.
Selain itu ia juga mengatakan agar para generasi muda yang masih belum mempunyai pekerjaan, agar dapat mengikuti program, kursus atau pelatihan yang ada di masing-masing kegiatan OPD, yang rutin kita gelar.
"Dengan keahlian yang mereka miliki dari pelatihan tersebut nantinya, mereka dapat menjadi wirausaha muda yang malah bisa untuk membuka kesempatan bagi yang lain bekerja pada usaha yang ditekuninya," terang Indra Sakti.
Terakhir, ia mengungkapkan berdasarkan laporan Informasi Pasar Kerja (IPK) Kabupaten/Kota melalui Bursa Kerja Online yang dievaluasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI Bidang Informasi Pasar Kerja, dari bulan januari sampai dengan Agustus 2017 Kota Pariaman berhasil masuk 10 besar terbaik yaitu urutan ke 8 (delapan) secara nasional dalam hal penempatan tenaga kerja.
"Mudah mudahan dengan dilaksanakan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) ini, yang diikuti oleh 22 Perusahaan, baik BUMN/BUMD, lembaga pelatihan dalam dan luar Kota Pariaman, dengan lowongan kerja yang dibutuhkan lebih kurang 500 lowongan jabatan yang tersedia, Kota Pariaman dapat masuk 3 besar terbaik dalam hal penempatan tenaga kerja," tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita tanda diresmikannya Pariaman Job Fair oleh Ketua GOW dan peninjauan ke 22 tenda-tenda Perusahaan yang ikut bagian dalam acara ini.
Hadir Dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Wahendra W, Kasdim 0308 Pariaman Mayor Marjoni, Ketua Kadin Kota Pariaman Jomohor, Ketua GOW Ny. Lucy Genius, Ketua DWP Ny. Kartini Indra, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat dan para Pencari Kerja (Pencaker) yang datang di lokasi acara. (J/amir)