BIJAK ONLINE (Solok)-Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok, Dendi SAg MA membantah kalau Yondri Samin SH MH terluka akibat kaca yang ditendangnya. 

"Yondri Samin itu terluka karena memegang kaca yang pecah, bukan karna saya tendangkan ke arah dia," kata Dendi, kepada Tabloid Bijak, Jum'at (29/9) sore. 

Lebih jauh Dendi menjelaskan dirinya tidak keberatan meskipun tidak akan menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok menggantikan posisi yang selama ini ditempati Yondri Samin, namun ia emosi karna dilontarkan kata-kata yang menurutnya tidak wajar dialamatkan kepadanya. "Saya tidak pernah keberatan ketika saya tidak jadi Wakil Ketua DPRD, soal jabatan itu tidak penting bagi saya. Namun, siapa yang tidak akan emosi dikatakan "paja-paja" (anak-anak,-red) berulang kali," ujarnya. 

Dendi menyebut dirinya telah seringkali dikatakan demikian oleh Yondri,  namun selama ini dirinya sabar dan tidak ingin mengomentari karna masih berasal dari partai yang sama. "Saya sudah sabar meskipun sudah berulang kali dikatakan "paja-paja", namun karena berasal dari partai yang sama saya enggan mengomentarinya," lanjut dendi. 

Menurut Dendi, dirinya tidak pernah mempersoalkan soal kursi ataupun jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok. Ia hanya keberatan dikatakan anak-anak oleh Yondri Samin. Lebih jauh, dendi mengatakan ada 9 orang yang berada diruangan Ketua DPRD Kabupaten Solok saat peristiwa yang melukai Yondri terjadi. "Saya hafal betul orang yang ada saat itu, bahkan saya hafal dimana duduknya, saya ini bukan anak-anak, bukan paja-paja seperti dikatakan Yondri, siapa yang tidak tersinggung disebut paja-paja dan itu tidak sekali saja," ujar Dendi.

Terpisah, beberapa waktu lalu Yondri mengatakan dirinya terluka karna terkena pecahan kaca meja yang ditendang dendi saat berada diruang Ketua DPRD Kab. Solok . "Saya terluka karna terkena pecahan kaca meja yang ditendang dendi," tutur Yondri Samin.--* Risko Mardianto

google+

linkedin