BIJAK ONLINE, SAWAH LUNTO,- Meski luas lahan pertanian  terbilang sempit dibanding daerah Lain di Sumbar, Pemko Sawahlunto yang dipimpin AliYusuf - Ismed malah memberikan perhatian besar terhadap sektor pertanian.

Perhatian inilah yang membawa Award Adikarya Nusantara penghargaan Ketahanan Pangan Nasional untuk kedua kalinya diterima oleh Ali Yusuf Walikota Sawahlunto.

Berbagai program inovatif telah digagas sejak awal kepemimpinan,  diantaranya peningkatan produksi padi berbasis sawah tadah hujan dengan mngembangkan bibit unggul lokal Gadang Rumpun. Dengan pengembangan bibit ini ditargetkan produksi pertanian meningkat hingga mencapai 8,14 ton / hektar. 

Peningkatan produksi pertanian ini sudah mulai tampak pada produksi sawah Kelompok Tani Desa Rantih  yang melakukan panen dua minggu lalu.Tak hanya itu saat ini Pemko juga tengah memperjuangkan sertifikasi atau pengakuan Gadang Rumpun sebagai  bibit unggul lokal khas Sawahlunto. 

Dibidang perkebunan saat ini pemko tengah berupaya membangun industri pengolahan jeruk nipis menjadikan minuman siap saji, dengan memanfaatkan potensi perkebunanan jeruk nipis masyarakat.

Penghargaan Adikarya Nusantara untuk kedua kalinya diterima oleh Ali Yusuf,SPt Walikota Sawahlunto sebagai apresiasi atas komitmen membina sektor ketahanan pangan. Penghargaan ini diserahkan Gubernur Sumbar pada peringatan Hari Pangan Sedunia jumat 29 Augustus 2017 di Sawahlunto.

Irwan Prayitno mengapresiasi upaya  Sawahlunto dalam mengembangkan sektor pangan meski di tengah tantangan alam yang berat.-- * (Risko Mardianto/Hms)

google+

linkedin