BIJAKONLINE.COM.(Pasaman Barat) Kapolres Pasaman Barat (Pasbar) AKBP. Iman Pribadi Santoso, S.Ik, melalui Kapolsek di Masing-masing Resor berikan bantuan 100 zak semen dan 100 kotak Keramik untuk pembangunan Masjid di Pasaman Barat.
Pantauan media Bijakonline. com Rabu (26/09/2017) di Masjid Nurul Iman, Jorong Kampuang Cubadak, Nagari Lingkuang Aua. Kapolsek Pasaman, AKP. Adrifides, Bhabinkamtibmas Lingkuang Aua, AIBTU Pendi, langsung menyerahkan bantuan berupa semen dan keramaik terhadap Walinagari Lingkuang Aua, Rosdi di dampingi Pengurus Masjid Nurul Iman, Edmon.
Secara bersamaan, bantuan juga di berikan untuk pembangunan Masjid Nurul Iman, Jorong Tanjuang Pangka, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, sebanyak 100 zak Semen dan 100 kotak keramik, bantuan tersebut juga langsung di terima salah seorang ninik mamak, Unyil Dt Jalelo, dan pengurus masjid, Askin.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pasaman, AKP. Adrifides, menyampaikan, bantuan yang di berikan merupakan perpanjangan tangan Bapak Kapolres Pasbar, untuk masing-masing Polsek agar di bagikan pada Masjid yang ada, terutama Masjid dalam tahap pembangunan, sehingga dapat di manfaatkan.
"Bantuan ini di berikan Bapak Kapolres melalui masing-masing Polsek, dengan harapan bantuan ini dapat di manfaatkan dan menjadi berkah untuk kita semua," kata Kapolsek Pasaman.
Selain itu, lanjutnya, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut walaupun bantuan itu hanya alakadarnya, namun itu merupakan bentuk kepedulian Kapolres Pasbar bersama jajarannya, dengan harapan bersamaan Kabupaten Pasbar akan lebih aman, nyaman dan tentram.
"Kita berharap masyarakat dapat terus menjalin kerjasama baik dalam memberikan dukukungan menciptakan suasana aman, nyaman dan kundusif, serta dengan kedekatan masyarakat, bersama pihak kepolisian, dapat saing terbuka memberikan informasi-informasi terkait hal-hal yang bertentangan dengan hukum di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Sementara itu pengurus Masjid Nurul Iman kampung cubadak, Edmon menyampaikan, awalnya Masjid tersebu berukuran 9x9 Meter, akan tetapi letika shalat Jumat, masjid tersebut tidak lagi memadai, sehingga di renovasi menjadi 20x20Meter. (Arafat)