BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Apel pagi keluarga besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lima Puluh Kota, Selasa (19/9), diwarnai dengan ucapan berlangsung kawa dan doa bersama atas berpulangnya ke rahmatullah Kabid Kedaruratan dan Logsitik (KL) BPBD Provinsi Pagar Negara, Senin (18/9) sekitar pukul 13.10 Wib.

“Kabar duka menyelimuti Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Pagar Negara, sebelumnya masih mengikuti upacara pagi di kantor Gubernur Sumbar. Setelah itu menghadiri pelantikan pegawai di lingkungan BPBD. Kondisinya masih terlihat sehat,” ujar Plt Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota Hendri Yoni kepada ASN dan pegawai PTT serta THL saat apel pagi.

Diinformasikan Hendri Yoni, sebelum meninggal, Pagar Negara dikabarkan mengalami serangan jantung, serta sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat M Jamil Padang. Riwayat kesehatan almarhum, memang sebelumnya mengalami gangguan jantung sehingga sempat dirawat dan dipasang ring jantung.

“Untuk itu, kita semua termasuk saya sendiri, jika selama ini dalam bergaul, ada salah dan janggal dalam penyampaian, mohon dimaafkan, dan sebelumnya kami sudah memaafkan. Kepada keluarga yang ditinggalkan selalu dalam kesabaran dan tawakal, “ujar Hendri Yoni.

Terpisah, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Provinsi Rumainur kepada wartawan via telepon genggamnya, Selasa (19/9), mengatakan, berpulangnya Pagar merupakan kehilangan yang dalam bagi BPBD Sumbar, karena almarhum merupakan sosok yang disiplin dalam bekerja. Selain itu giat ke lapangan ketika terjadi bencana di berbagai pelosok Sumbar.

Informasi meninggalnya Pagar Negara juga menjadi kabar duka bagi semua pihak apalagi awak media. Selama ini, almarhum merupakan salah satu sumber yang selalu sigap memberikan informasi terkait bencana.

“Kalau ada bencana selalu memberikan informasi. Bahkan, malam hari sekalipun kalau dihubungi selalu memberikan penjelasan terkait perkembangan dan penanganannya. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapinya, “ujar Rumainur. (ada)

google+

linkedin