Acara dipusatkan di Pantai Gandoriah, dengan rangkaian kegiatan senam bersama, peninjauan hasil daur ulang sampah, oleh sekolah Adiwisata di Kota Pariaman pada stand yang telah disediakan, penyerahan alat kebersihan kepada para pedagang, pelepasan tukik dan dilanjutkan gotong royong membersihkan sampah yang ada di sepanjang pantai Gandoriah sampai dermaga, pantai Gandoriah yang baru, dan penimbangan sampah terbanya di Bak Sampah Sabiju Liber milik DLH Kota Pariaman, Jum'at (2/3/2018).
Menurut Nasrul Abit, Kota Pariaman semakin hari semakin tacelak, dan respon kepala daerahnya dalam hal ini wali kotanya juga sangat cepat dan aktif, sehingga dari beberapa daerah yang didatangi untuk melaksanakan acara HPSN tahun ini, Kota Pariaman yang sangat siap, karena itu kita menujuk Kota Pariaman sebagai tuan rumah HPSN tahun 2018 tingkat Sumbar.
Kota Pariaman juga sangat serius menggarap isu lingkungan sebagai salah satu program mereka, hal ini terbukti dengan disematkannya penghargaan Satyalencana Wira Karya kepada Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, bersama dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di tahun 2017 lalu, yang merupakan satu-satunya walikota dan gubernur dari Sumatera yang mendapat penghargaan tertinggi dari Presiden tersebut.
"Belum lagi penghargaan lainya dibidang konservasi, dan pengelolaan pulau nya, sudah tak terhitung lagi, karena itu layaklah jika Kota Pariaman kita jadikan tuan rumah, dan ini merupakan ketiga kalinya, acara di tingkat Pemprov Sumbar , yang kita laksanakan di Kota Pariaman," jelas Wagub yang pernah menjabat Bupati Pesisir Selatan 2 periode ini.
Selain itu, Kota Pariaman sangat siap dalam mendukung kotanya sebagai kota tujuan wisata, ini dapat dilihat dengan telah dilengkapinya semua penunjang, untuk menjadi sebuah kota wisata.
"Ada 3 hal yang perlu dilengkapi untuk menjadi kota wisata, yang pertama Atraksi, dimana telah banyak kegiatan yang dilaksanakan serta sarana dan pra sarana pendukungnya, Kedua Aksebilitas, dimana kota pariaman cukup dekat dengan bandara dan jalannyapun bagus dan rapi, dan Ketiga Aminitas, dimana telah ditunjang sarana MCK yang bersih dan tersebar di lokasi wisata," tutup Nasrul Abit.
Dalam sambutan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyampaikan, bahwa Lingkungan Hidup, adalah sebuah isu strategis, sehingga kami angkat sebagai visi kami sebagai walikota pariaman tahun 2013-2018, dimana berbunyi “Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama.”
"Karena itu, momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 tingkat Provinsi Sumatera Barat, dimana Kota Pariaman ditunjuk sebagai tuan rumah, akan semakin meningkatkan motivasi kami untuk meningkatkan kinerja di bidang lingkungan hidup khususnya kebersihan dan pertamanan di lokasi tempat wisata yang ada diKota tabuik ini, sesuai tema HPSN kali ini , Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah," tuturnya.
Untuk menunjang pariwisata yang diminati dan disukai oleh para wisatawan, kita harus ciptakan lingkungan dan destinasi wisata yang bersih dulu, kalau tempat wisata tersebut sudah bersih, maka secara tidak langsung akan banyak pengunjung yang datang.
"Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sumbar, terutama DKP Sumbar yang telah menunjuk kami sebagai tuan rumah, semoga kita dapat istiqomah dalam menjaga lingkungan hidup, untuk tetap lestari, yang akan kita wariskan untuk generasi penerus nanti, sebagai pertanggung jawaban kita, pada illahirobbi," ujarnya mengakhiri.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan istri Reni Mukhlis, Kapolres Pariaman AKBP Bagus Oktobrianto, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah, Kadis DKP Sumbar, Yosmeri dan jajarannya sebagai panitia acara, DLH Sumbar, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, FKH Kota Pariaman dan Duta Kota Hijaunya, ASN Pemko Pariaman dan Pedagang serta pelajar yang hadir. (J/amir)