BIJAK ONLINE (SOLOK)- Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Jon Hendra meminta Pemerintahan Kota (Pemko) Solok lebih memperhatikan pembangunan di daerah pinggiran Kota Solok. Seperti halnya di kawasan Laing, Kota Solok, karena masih banyak persoalan yang dihadapi oleh masyarakat setempat yang semestinya mendapat perhatian pemerintah. 

"Jangan sampai masyarakat di kawasan pinggiran Kota Solok merasa tidak tersentuh pembangunan." tutur Jon Hendra, Minggu (2/8)

Jika melihat kondisi pembangunan di kawasan Laing, Jon Hendra memang merasa prihatin. Bukan saja persoalan pembangunan, namun perawatan akses jalan ke kawasan Laing Pasir yang berbatasan langsung dengan Nagari Saok Laweh, Kabupaten Solok sangat memperhatikan. 

Jon Hendra menggambarkan, bayangkan lumpur bekas material yang terbawa air hujan sudah memenuhi badan jalan sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.

Ironisnya lanjut Jon Hendra, Pemko Solok seakan menutup mata dengan kondisi jalan tersebut tanpa ada upaya untuk membersihkan lumpur jalan setebal lebih dari 30 Cm. Akibat kondisi jalan tersebut, masyarakat setempat lebih memilih melewati jalan memutar ke nagari Saok Laweh, Kabupaten Solok untuk mencapai pusat kota. Pada hal akses jalan menuju Laing Pasir hanya satu-satunya sebagai jalur perekonomian masyarakat yang pada umumnya hidup sebagai petani.

Kalau dilihat dari jarak kawasan Laing Pasir dari pusat kota hanya sekitar 3 Km saja. Namun akibat akses jalan yang tertutup lumpur, masyarakat terpaksa harus memutar arah dengan jarak yang lebih jauh.

Secara tegas Jon Hendra meminta, agar lumpur yang menutupi akses jalan di kawasan Laing Pasir segera dibersihkan agar dapat dilewati kendaraan (wan/van)

google+

linkedin