BIJAK ONLINE (BELTIM)-Sebuah inovasi diusung Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) dengan menggelar Liga Desa Indonesia (Lidi) 2015. Namun sayangnya, kompetisi yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang dilaksanakan di Belitung Timur, Bangka Belitung hanya diikuti 13 provinsi dari 30 provinsi di Indonesia.

Sementara  format kompetisi, akan digelar serupa Piala Dunia. Maksudnya, para peserta dibagi ke dalam delapan grup dimana juara dan runner-up bakal bertanding di babak penyisihan.

Kompetisi yang dilaksanakan Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri), telah digelar sejak, 4 Agustus 2015 dan PSP Padang akan tampil perdana, Kamis, 6 Agustus 2015 melawan Jawa Barat, di Stadion Telkom, Belitung Timur, Bangka Belitung.

Putaran final Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 yang memperebutkan Piala Menpora, secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Kepuluan Bangka Belitung, Rustam Effendi, di Stadion Belitung Timur Pelangi (BTP), Belitung Timur, Selasa, 4 Agustus 2015 lalu.

Ajang yang diikuti 13 tim dari berbagai provinsi di Indonesia itu dibuka oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi.

Turnamen yang digelar Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) ini akan berlangsung hingga, 24 Agustus 2015.

Menurut ketua umum BASRI, Eddy Sofyan, seharusnya ada 22 tim yang ikut serta dalam turnamen ini. Namun sangat  disayangkan ketidakhadiran itu karena mengalami kesulitan berkomunikasi dengan kepala dinas yang mengurus olahraga.

Sementara, sudah ada surat instruksi dari Menpora. Dengan demikian, 13 tim peserta terbagi dalam tiga grup. Mereka akan bertanding di lima tempat yang terdapat di Belitung Timur, yakni Stadion BTP, Stadion Telkom, lapangan Kecamatan Damar, lapangan Kecamatan Gantung, dan lapangan Kecamatan Mempayang.

Di sisi lain, pada partai pembuka tim tuan rumah Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan hasil negatif. Itu setelah, mereka kalah tipis 2-1 dari Banten.

Ketua Kompetisi Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri),  Supriyanto  menyebutkan, sepenya peserta karena  Liga Desa Indonesia (LIDI) baru pertama kali diadakan dalam jangka waktu pendek, jelas berbagai persiapan dari beberapa tim kurang memadai, sehingga kehadirannya tidak memungkinkan.

Tapi, untuk tahun depan sesuai informasi kami terima semua propinsi di Indonesia telah nyatakan diri untuk mengikuti turnamen LIDI tersebut. "Kami mengucapkan terima atas kehadiran tim Sumbar pada turnament LIDI. Mudah-mudahan Tim Sumbar meraih prestasi yang baik dan bahkan nanti bisa menjuarainya," katanya.

Lebih jauh, Supriyanto katakan beberapa Propinsi nyatakan siap sebagai tuan rumah tournament LIDI. sepeti Sumbar, Sumut, Maluku.

Peserta putaran final LIDI 2015: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Papua Barat. (tag)

google+

linkedin