BIJAK ONLINE (Padang)-Pelatih Kesebelasan Sumbar, Arjoni Mulia menyebutkan kekalahan Sumbar dari Maluku Utara dengan skor 1-4, lebih karena faktor ketidaktegasan wasit dan pola permainan gradak gruduk yang ditampilkan Maluku Utara, pada pertandingan lanjutan Liga Desa Indonesia, di Lapangan BTN, Belitung Timur, Sabtu 8 Agustus 2015.

"Ibo hati ambo mancalik adik-adik yang diperlakukan kasar oleh pemain Maluku Utara, sementara wasit tak bersikap," kata Arjoni Mulia yang akrab disapa Jon, ketika dihubungi Tabloid Bijak, melalui handphone selulernya, Minggu, 9 Agustus 2015.

Begitu pluit dibunikan wasit, pemain Maluku Utara langsung bermain gradak gruduk dan melakukan tackling dari belakang, sehingga membuat pemain kehilangan strategi, karena bermain dengan ancaman. "Akibat permianan Maluku Utara itu, empat pemain Sumbar, mengalami cidera, seperti Andi Coret keningnya robek, Wahyu, Ikhsan dan Margiono bengkak-bengkak," kata Jon yang prihatin dengan kondisi pemainnya.

Sudah tu, kata Jon, pada menit ke-32 babak akan usai, permianan dikuasai . Namun dari beberpapa peluang, hanya satu yang berhasil menjebol gawang Maluku Utara. "Pemain kita tak biasa dengan pola main gradak gruduk dan anehnya lagi, sudah jelas pemain kita dijatuhkan dengan cara kasar dari belakang, tapi wasit tak bersikap dan saya mau bilang apalagi," ujarnya.

Masalah peluang kebabak berikutnya, kata Jon, masih terbuka, karena, Selasa, 12 Agustur Sumbar akan berhadapan dengan Papua. "Yang merisaukan saya hanya masalah kondisi lapangan pertandingan, karena kondisi lapangan di Belitung Timur hanya Stadion Belitung, Telkom yang lumayan bagus, selebihnya buruak," kata mantan pemain PSP Padang ini. 

  
Semetara  kesebelasan tuan rumah yang tampil dengan kostum biru kombinasi putih, berhasil lolos ke babak berikutnya setelah menekuk Bengkulu dengan skor 2-1,  dalam lanjutan Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015, di Stadion Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (8/8/2015) petang.

Gol kesebelasan Bengkulu dicetak lewat kaki pemain bernomor punggung 23, Purnomo Hadi pada menit 89. Sementara gol Babel, masing-masing dicetak oleh Rio Hardiawan pada menit 47, dan Randiyano pada menit ke 83.

Skor tak berubah hingga wasit meniup pluit panjang berakhirnya babak kedua. Sementara pada pertandingan lain di lapangan Telkom, kesebelasan DKI Jakarta menang atas Kalimantan Selatan dengan skor akhir 4-2. (Tio)

google+

linkedin