TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)---Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, bertegas-tegas dan meminta kepada masyarakat, agar tidak bosan-bosan mengajak anak-anak untuk belajar al-Qur’an dan shalat berjemaah setiap waktu ke mesjid dan mushalla yang disekitar tempat masing-masing. 

Hal iitu disampaikan Mukhlis Rahman, pada acara malam Takbiran Idul Adha 1438 H/2017, di Tugu Tabuik Kota Pariaman, Kamis (31/8/2017) malam.

Dikatakan, dalam mendidik anak kepada kebenaran, supaya dia terbiasa mengamalkan ajaran agama Islam, seperti belajar al-Qur’an dan melaksanakan shalat berjema’ah setiap waktu, dianjurkan supaya lebih tegas, bahkan agama membolehkan untuk memukulnya.

“Kalau sudah terbiasa mengamalkan ajaran agama Islam, seperti maqrib mengaji dan shalat berjema’ah, nanti setelah dewasa baru dia akan merasakan manfaat dalam dirinya,” ujar Mukhlis.

Lebih jauh disampaikan, melihat kepada perkembangan zaman, seiring dengan kemajuan teknologi, apalagi dengan hp android, dunia sudah di telapak tangan dan begitupula cepat meningkatnya pengaruh kepada anak-anak, termasuk kepada orang dewasa, untuk bisa menyaringnya, tidak lain dan tidak bukan adalah agama.

“Kita menginginkan warga Kota Pariaman, taat menjalankan ajaran agama Islam, karena untuk bisa selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat, harus dengan memperbanyak ibdah kepada Allah Swt,” tutur Mukhlis.

Takbiran Idul Adha 1438 H/2017, dibuka dengan memukul beduk (tabuah) oleh Wali Kota Pariaman bersama  dengan Forkopinda Kota Pariaman dan diiringi dengan suara takbiran, oleh jemaah dan masyarakat yang hadir malam itu. Kemudian acara dilanjutkan dengan Tausyiah yang disampaikan Buya, H. Jauhar Muiz.

Jauhar Muiz, dalam ceramahnya, mengupas tentang soal ibdah qurban, setiap tahun umat Islam dipanggil Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Di saat yang bersamaan, umat Islam seluruh dunia juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amal ibadah yang berhubungan dengan idul adha dan qurban.

Umat Islam yang mempunyai rezki dianjurkan untuk melaksanakan ibah qurban dan berhaji ke Baitullah ke Tanah Suci Mekah al-Mukarramah. ” Siapa yang memiliki kelonggaran tapi tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat pelaksanaan shalat (ied) kami”. (HR. Ibnu Majah; Hasan)

Pada kesempatan itu Panitia juga mengingatkan kepada kaum muslimin dan muslimat, untuk dapat melaksanakan shalat Isul Adha 1438 H/2017 di Halaman Kantor Wali Kota Pariaman, Jum’at (1/9/2017) dengan mengajaka seluruh keluarganya datang ke lapangan. (amir)

google+

linkedin