BIJAK ONLINE (SOLOK)-Seorang tahanan Lembanga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Solok, bernisial “K” kabur, namun kali ini tahan kabur dengan modus melompat dari mobil tahanan, Kamis (6.8).  Hingga tadi malam, keberadaan polisi belum terendus, polisi intensif lakukan pengejaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,  di LP Kelas II B, Solok, kaburnya warga binaan berstatus tahanan plus narapidana itu berawal ketika pelaku siang kemarin menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Solok dengan kasus yang disangkakan narkoba. Sepulang sidang, sekitar pukul 17.30  WIB, pelaku oleh petugas diangkut menggunakan mobil tahanan untuk kembali ke LP II Solok, kebetulan dalam hal ini juga bersama tahanan lainnya. Begitu sampai di depan LP, pelaku pun diturunkan dari kendaraan khusus, dan dikawal oleh petugas LP menuju pintu gerbang LP Kelas II Solok.

Namun, belum sempat digiring menuju pintu gerbang lapas, pelaku diluar perkiraan mendadak berontak, hingga berhasil melepaskan diri dan langsung berlari ke seberang komplek lapas. Tak pelak, seketika terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas LP dan pelaku, dan pelaku malah terlanjur menghilang di semak-semak areal perkebunan warga. Berita kaburnya tahanan di halaman di PN Solok juga seketika terkoordinasi langsung dengan jajaran Polres Solok Kota untuk selanjutnya dilakukan penyisiran.  Malang tak dapat ditolak, keberadaan pelaku malah tak kunjung tertangkap.

Sebagaimana disiarkan LP II B Solok, palaku sebelumnya tercatat berstatus narapidana dan tengah menjalani proses hukuman atas kasus pembunuhan di Nagari Singkarak, Kecamatan X Kota Solok. Namun sekitar empat bulan lalu malah kembali berulah, tertangkap basah menjual  narkoba jenis sabu  oleh petugas, hingga atas perkara itu kemarin siang menjalani proses persidangan lanjutan. Kepala LP II B Solok, Heru Sprianto, yang dikonfirmasi Wartawan, membenarkan peristiwa kaburnya tanahan berinisial ‘K’ di halaman LP Solok, dan hingga berita ini dilansir masih dalam pengejaran petugas.

“Memang benar dia kabur, persisnya ketika akan digiring menuju pintu gerbang lapas. Meski begitu, sambungnya, pelaku saat itu masih ditangan Jaksa sepulang menjalani proses sidang,” katanya singkat. Sementra ketika ditanya apakah ada kelalaian dari pihak penjagaan, sampai saat ini petugas Kepolisian Resort Solok, masih menyelidiki kasus ini (wan/van)

google+

linkedin