Hari ini saya mendengar beberapa informasi bahwa ada musibah yang sedang melanda saudara-saudara kita di rantau, yang mencari rezeki berdagang di Pasar Senen Jakarta. Kita mengetahui, bahwa di sana banyak saudara kita, perantau asal Sumatera Barat.

Musibah yang tak terduga dan tak diinginkan, sama halnya dengan masyarakat yang tertimpa musibah banjir, longsor, gempa bumi dan sebagainya.

Saya menghimbau para perantau lainnya yang ada kelebihan rezeki, bisa membantu meringankan beban saudara kita di sana dan membantu pemulihan kondisi ekonominya, untuk start up kembali.

“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 

(Al-Baqarah [2] : 153)

Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziy, sabar itu meliputi tiga hal
1. Menahan hati dari perasaan marah, kesal, dan dongkol terhadap ketentuan Allah.
2. Menahan lisan dari berkeluh kesah dan menggerutu akan takdir Allah.
3. Menahan anggota badan dari bermaksiat seperti menampar wajah, menyobek pakaian, (atau membanting pintu, piring) dan perbuatan lain yang menunjukkan sikap ‘tidak terima’ terhadap keputusan Allah.

Mari kita doakan agar keluarga kita semua diberikan kesabaran atas musibah yang melanda, dan tetap menundukkan hati, badan, dan pikiran kita, pasrah atas ketentuan Allah dan mohon pertolonganNYA
Semoga Allah berikan curahan kesabaran dan keimanan, agar mampu menjadi umat yang lulus dalam melalui ujianNYA.

Semoga Allah Yang Maha Pemberi Rezeki, mempermudah rezeki bagi mereka yang bersabar dan tetap ingat padaNYA.

Dari Ranah Minang Penuh Doa, bagi yang sedang dilanda musibah. (penulis Gubernur Sumbar).

google+

linkedin