BIJAK ONLINE (Solok)-Rencana pembangunan TPA Sampah di Kabupaten Solok yang disebut-sebut digagas oleh Kasmudi, anggota DPRD Kabupaten  Solok dari Fraksi Partai Golkar mendapat respon dari pemuda dan tokoh masyarakat.

"Sebenarnya bukan TPA yang dibutuhkan, di Sungai Nanam, soalnya  pemuda dan Masyarakat merindukan adanya perguruan tinggi agar SDM kita makin maju lagi", pungkas Adrizal.

Menurut Adrizal, organisasi kepemudaan yang ada di nagari dan kecamatan Lembah Gumanti berkali-kali menyuarakan kalau TPA yang akan dibangun di Sungai Nanam harus dikaji Amdalnya dan libatkan perguruan tinggi," kata aktivis HIPMA SN via selullar.

Sebenarnya, kata Adrizal,  bukan TPA yang dibutuhkan masyarakat  di Sungai Nanam, tapi perguruan tinggi. "Pemuda dan Masyarakat sudah sangat merindukan adanya perguruan tinggi di Sungai Nana,, agar SDM kita makin maju lagi," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kasmudi menuturkan sependapat dengan suara pemuda dan masyarakat yang disampaikan Adrizal. "Bagi saya, jika tidak ada Amdal soal TPA, saya juga menolak TPA dibangun di Sungai Nanam," katanya.

Pembangunan TPA di Kab Solok itu menurut Kasmudi masih dalam rencana dan lokasinya masih dia pikirkan. Katanya, dirinya pun tidak mau terburu-buru mengatakan lokasinya di Sungai Nanam, karena masalahnya masih wacana."Saya tidak mau berspekulasi. Soal tempat masih kita pikirkan, belum ada kepastian mau dibangun dimana," lanjut Kasmudi.


Kalau masalah membangun perguruan tingi, lanjut Kasmudi, dirinya sangat setuju juga. "Saya sangat setuju juga di Sungai Nanam dibangun perguruan tingi," kata Kasmudi lagi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian dimana lokasi TPA sampah yang disebut-sebut akan dibangun di Kabupaten  Solok tersebut. ***( Risko)

google+

linkedin