BIJAK ONLINE (Padang)-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumatera Barat, Drs H Syafrizal Ucok MM melantik, Ir Effi Zulfia Naros sebagai Kepala Seksi Keuangan dan Aset Desa-Nagari, di Aula BPM, Selasa, 17 Januari 2017.

"Pelantikan Effi Zulfia Naros ini memang taicie ciek, karena saat pelantikan secara keseluruhannya dulu yang bersangkutan pergi umroh ke tanah suci," kata Syafrizal Ucok saat memberikan kata sambutan.

Menurut Syafrizal Ucok, Effi ini memang punya keberuntungan atau punya nasib baik. Soalnya, saat pelantikan sebelumnya ada ketentuan, setiap pejabat yang sudah punya SK, tapi tak menghadiri acara pelantikan dianggap gugur. "Saya waktu menghadap pak gubernur ditanya tentang buk Effi ini dan saya jawab kalau buk Effi ini ke tanah suci atas panggilan Allah dan lantas pak gubernur memberikan persetujuan untuk melantik," kata PJ Bupati Mentawai ini.

Kemudian, kata Syafrizal Ucok, jika buk Effi ketemu dengan pak gubernur sampai ucapan terima kasih. "Kenapa? Karena Gubernur Sumbar telah memberikan satu kebijakan pengecualian, karena buk Effi pergi umron ke tanah suci Mekkah," ketua FKPPI Sumbar ini.

Selanjutnya Syafrizal Ucok meminta kepada Ir Effi Zulfia Naros untuk amanah dalam memegang jabatan ini, serta meningkatkan kinerja, dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang telah digariskan. "Saya juga berharap buk Effi selalu berkoordinasi dengan atasan dalam melaksanakan tugas, terutama pada seksi keungan dan asset desa/nagari," kata Ketua STII Sumbar ini.

Bidang pemerintahan desa/nagari, kata Syafrizal Ucok lagi, merupakan bidang baru pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. "Tugas pokok dan fungsi dan kewenangan pada bidang ini merupakan pindahan dari tupoksi dan kewenngan pemerintahan desa/nagari dari sekretariat daerah, sert banyak tertumpang kepada DIas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan urusan pemerintahan desa/nagari," ujar mantan Wakil Bupati Pessel ini. 

Selaku kepala dinas, kata Syafrizal Ucok, dirinya akan terus memantau atau mengevaluasi kinerja setiap pejabat yang dilantik selama enam bulan kedepan. "Jika dinilai tidak berkembang dan tidak ada inovasi, serta kurang displin tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi saya," ujarnya.


Semua pejabat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, harus mampu menunjukan profeionalitas dan integritas dalam bekerja, sehingga mampu menjaga nama baik dirinya sendiri, pimpinannya dan institusinya. "Sekali lagi saya mengharapan kepada kita semua untuk selalu menjaga kekompakan dan saling menjaga hubungan silaturrahmi sesama kita, karena kita bekerja satu atap," kata Ketua PBSI SUmbar ini. (PRB)

google+

linkedin