BIJAK ONLINE (PADANG) – Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang telah disepakati menjadi kampung atau daerah yang bebas dan bersih dari narkoba. Mulai dari ketua RT/RW, pemuda serta seluruh elemen di daerah itu menyetujui kesepakatan tersebut. Sehingga kebulatan tekad itu menjadi sinyal positif guna mendukung pemerintah dalam memerangi dan menanggulangi peredaran barang haram tersebut ke depan. 

"Kasus dan dampak narkoba saat ini telah sangat berbahaya. Dan pemerintah sudah menyatakan perang, karena negeri ini dinyatakan sudah darurat narkoba,” terang Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang sewaktu memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui media tatap muka pada kelompok keluarga di Posko Penggiat Anti Narkoba Komplek Lubuk Gading Permai I Lubuk Buaya, Rabu (18/1) pagi.

Wakil Walikota (Wawako) Padang itu mengatakan, betapa banyaknya korban akibat penyalahgunaan narkoba dan betapa terancamnya masa depan generasi muda dikarenakannya. Oleh sebab itu jika itu tidak diwaspadai akibatnya akan fatal dan bisa menyebabkan lost generation atau gagalnya generasi di masa mendatang. 

"Memang lewat narkoba salah satu cara orang-orang yang ingin menghancurkan bangsa ini. Untuk itu mari kita saling bersinergi dan berupaya memeranginya. Semoga melalui pembekalan ini kita  semakin memahami dan lebih punya cara atau teknik dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba khususnya di Lubuk Buaya ini,” tutup Wawako seraya memandu seluruh peserta dan hadirin  bersama-sama membaca yel-yel "Narkoba No dan Prestasi Yes" itu. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar Raymond juga menyebutkan, kegiatan pembekalan 
kali ini merupakan tindak lanjut pasca pembentukan Penggiat Anti Narkoba Kecamatan Koto Tangah di Kelurahan Lubuk Buaya belum lama ini. Dimana sebelumnya Selasa (17/1) kemarin, telah didahului dengan kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui media tatap muka di lingkungan pelajar tingkat SLTP se-Koto Tangah.

"Alhamdulillah, kita mendapat respon yang baik dari tokoh pemuda dan masyarakat di Kelurahan Lubuk Buaya ini. Karena kita akui, dalam hal ini BNNP Sumbar memang tidak bisa bekerja sendiri. Maka itu perlu adanya sinergi baik bersama jajaran Polda Sumbar, pemerintah daerah, seluruh elemen dan tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya," pungkasnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS selaku pemateri, Camat Koto Tangah, Syahrul dan Lurah Lubuk Buaya Ermon. 

google+

linkedin