Hari ini saya melakukan kunjungan mendadak ke Pasa Lereang Bukittinggi sambil mencicipi nasi kapau makanan khas Bukittinggi.

Saya apresiasi para pedagang nasi kapau, karena semuanya telah mencantumkan harga di dinding warungnya masing-masing.

Saya meminta para pedagang kulinet, suvenir, serta penyedia jasa lainnya untuk transparan terbuka dalam tarif atau harga produk/jasanya. Hal ini demi kenyamanan bersama dan kepuasan para konsumen atau wisatawan, sehingga mereka akan bangga dan senang untuk menikmati jasa/ produk kita. Selain itu, mereka juga akan bangga memberikan rekomendasinya, yang merupakan iklan gratis bagi kita, kepada teman atau kerabatnya.

Kunjungan kali ini adalah juga dalam rangka melihat kesiapan Sumbar sebagai daerah kunjungan wisata halal dunia. Kota Bukittinggi dipilih sebagai daerah yg dikunjungi, karena dianggap sebagai etalasenya kepariwisataan di Sumatera Barat. (Penulis Gubernur Sumbar)

google+

linkedin