BIJAKONLINE.COM. (Pasaman Barat) Maling meraja lela di Pasaman Barat, Kendati bukan saja maling kelas kakap, akan tetapi kegiatannya sudah meresahkan warga, kejadian tersebut sudah terjadi di beberapa Kecamatan di Pasaman Barat (Pasbar).
Salah seorang warga Jorong Pasa Lamo, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sipen, pada media Bijakonline.com mengatakan, kalau salah satu alat pendeteksi sunami raib di gondol maling, hingga membuat peralatan tersebut tidak lagi dapat berfungsi aktif
Dikatakan, beberapa hari belakangan, alat tersebut masih utuh terpasang, namun bertepatan Minggu (27/8/17) lalu, sekira pukul 8.30 WIB, peralatan tanda bahaya sunami sudah dalam keadaan tidak utuh lagi alias sudah di kupak maling,
Kepada media Bijakonline.com Walinagari Sasak Ranah Pasisie, Arman, di dampingi Kepala Jorongnya, Zuardi sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena peralatan yang di buat merupakan pertanda bahaya sunami untuk keperluan khalayak ramai.
Bukan saja itu, benda yang sederhana dan sangat berharga tersebut dapat di katakan milik masayarakat Nagari Sasak, seharusnya masyarakat sama-sama untuk menjaganya bukan sebalinya, sehingga apabila sunami atau membahayakan masyarakat alat tersebu akan memberi pertanda.
Selain pencurian peralatan pendeteksi sunami beberapa waktu lalu juga maling juga membobol rumah di Sayur Maicat, Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melantang, hingga korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Hal yang sama juga terjadi di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman, satu nunit sepeda motor tengah parkir di depan rumah sekitar pukul 9.00 Wib, raib di gondol maling masyatakat berharap kejadian tersebut tidak terjadi lgi di Pasbar, karena kejadian yang demikian akan sangat meresahkan warga (Arafat)