BIJAK ONLINE (Padang)-Angkutan umum seperti angkot dan angdes yang mogok beroperasi sejak diberlakukannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, sejak Kamis (20/11) kemaren, mulai kembali beroperasi.
 
Menurut Ketua Organda Kabupaten Solok, Anwar Sanusi Lenggang, sedikitnya 350 buah angdes dan angkot yang melayani penumpang dari Lubuk Selasi, Guguk, Talang, Cupak, Koto Baru dan Pasar Solok, sudah mulai beroperasi kembali. Rabu siang, puluhan angkot dan angdes, melakukan mogok dan berkumpul di Tugu ayam Arosuka dan depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Solok di Koto Baru.
 
Akibabnya, ratusan calon penumpang yang biasanya menggunakan jasa angkot dan angdes, terlantar dan terpaksa menggunakan jasa ojek yang tarifnya tiga kali lipat dari ongkos angkot. “Alhamdulillah, hari ini angkutan umum yang melayani trayek Solok, Koto Baru, Cupak, Talang, Guguk, Arosuka dan Lubuk Selasih sudah beroperasi kembali seperti biasa. Sehingga tidak ada lagi calon penumpang yang terlantar, termasuk anak sekolah,” tutur Anwar Sanusi Lenggang.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, Deddy Permana, sudah melakukan pertemuan dengan pihak organda Kabupaten Solok dan sepakat menaikan tarif berfariasi di wilayah Kabupaten Solok. Namun pihaknya menyebutkan bahwa kenaikan tarif tidak melebihi angka 20 persen dari tarif lama. Tarif lama dari Solok kota menuju Lubuk Selasih adalah Rp 8000 dan dinaikan menjadi Rp 10.000 ribu. Dari Solok menuju Talang Rp 5000 menjadi Rp 7000 dan seterusnya (wandy)

google+

linkedin