BIJAK ONLINE (Padang)-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumatera Barat, Drs Syafrizal Ucok menyebutkan, empat orang Ahli Pertanian dari Provinsi Kagawa Jepang akan berkunjung ke Sumatera Barat, 15 Desember November 2014 mendatang.
“Tim ahli dari Kagawa Jepang itu tiba di Kota Padang, 15 November 2014,” kata Syafrizal Ucok kepada Tabloid Bijak, Rabu 12 November 2014 diruang kerjanya.
Menurut Syafrizal Ucok, kunjungan tim ahli dari Provinsi Kagawa itu, ingin melihat balai benih padi yang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. “Kemudian, kedatangan mereka, juga bisa dikatakan sebagai kunjungan balasan, karena kita selama 10 hari mulai dari 30 Oktober sampai 10 Oktober 2014 lalu mengikuti Training Teknik Budidaya padi di Provinsi Kagawa Jepang,” kata mantan Wakil Bupati Pessel ini.
Sesuai jadwal kedatangannya, Jumat 15 November 2014, Tim Ahli Pertanian dari Provinsi Kagawa Jepang itu berangkat dari Airport Kansal Kota Takamatsu dengan mendarat di Bandara Sukrno-Hatta di Jakarta dan langsung transit menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan menginap di Kota Padang. Kesokan harinya, Sabtu 16 November 2014, berangkat dari Kota Padang menuju Kabupaten Padang Pariaman untuk meninjau pusat benih dan selanjutnya menuju Bukit Tinggi untuk bermalam atau menginap di kota berhawa sejuk tersebut.
Kemudian, Minggu 17 November 2014 di Bukit Tinggi melakukan meeting dengan staf pusat benis benih untuk bertukar pendapat atau berbagai ilmu pengetahuan tentang benih padi. Selanjutnya, Senin, 18 November 2014 dari Kota Bukit Tinggi menuju Kabupaten Tanah Datar, terus bertolak menuju Kabupaten Solok dan berikutnya kembali ek Kota Padang dan bermalan di Kota Padang.
Dari Kota Padang, Senin 19 November 2014, menuju Jakarta dan terus menuju Denpasar Bali. Tim Ahli Pertanian Kagawa Jepang itu, dari Denpasar bertolak ke daerah asalnya Kota Takamatsu.
Dari Kota Padang, Senin 19 November 2014, menuju Jakarta dan terus menuju Denpasar Bali. Tim Ahli Pertanian Kagawa Jepang itu, dari Denpasar bertolak ke daerah asalnya Kota Takamatsu.
Sementara Divisi Internasional Kagawa Jepang, Takuma Yuichi, melalui relisnya meminta difasilitasi oleh Pemerintah Sumatera Barat melalui Badan Permberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar. “Tolong bantu kami dan kami mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah Sumatera Barat,” kata Yakuma Taichi.
Menurut Yakuma, kedatangan ke Sumatera Barat, selain untuk melihat pusat benih, juga ingin berbagi ilmu pengetahuan dengan para ahli pertanian di Sumbar. (yal aziz)