BIJAK ONLINE (Solok)-Ketua Dewan Pimpinan Pusat  Sulit Air Sepakat (DPP SAS), H Zakasyi Nur menghadiri pelatikan Walinagari Sulit Air terpilih,  Hajjah Alex Suryani, di lapangan Medan Nan Baaneh, Nagari Sulit Air, Sabtu 22 November 2014.
Walinagari Sulit Air, kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok,  dilantik oleh camat setempat, Azizurahman, S.Sos.
Acara yang dihadiri oleh para perantau Nagari Sulit Air dan yang ada di kampung halaman, berlangsung meriah. Selain itu, tampak hadir Walinagari Lama, Mustari Rahmat, Ketua BMN Nagari Sulit Air, Tasrial BA, Ketua DPP SAS, H.Zarkasyi Nur dan undangan lainnya.
Bupati Solok, H.Syamsu Rahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Badan Musyawarah Nagari adalah DPRD nya di tingkat nagari, dimana salah satu tugasnya adalah menampung aspirasi masyarakat, menformulasikan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan melalui kebijakan.
Tugas Badan Musyawarah Nagari mengawal dan mengawasi jalannya roda pemerintahan yang dilaksanakan oleh seorang walinagari dan setiap periode harus melaksanakan musyawarah untuk mengetahui roda pemerintahan di dalam nagari.
Sementara tugas Kerapatan Adat Nagari (KAN) adalah organisasi niniak mamak  yang ada di setiap nagari di Minang Kabau yang tugasnya adalah membantu menfalitasi masalah sako dan pusako yang tidak bisa tuntas pada suku di dalam nagari.
“Tugas kerapatan adat nagari tidak sampai ke hal yang bersifat memutuskan, karena kerapatan adat hanya fasiliator,mediator dalam masalah sako dan pusako yang ada di dalam nagari. Untuk kelancaran tugas Walinagari, kita harus paham terhadap nagari kita sendiri dan mampu menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan BMN, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Perangkat Nagari dan Lembaga Pemberdayaan MasyarakatNagari (LPMN), serta lembagalainnya yang ada di Nagari,” jelas Syamsu Rahim.
Kepada walinagari yang baru, pemimpin sekarang bukan hanya seorang lelaki saja yang harus bisa tetapi perempuan juga harus bisa memimpin dan manfaatkanlah mitra kerja ini dengan sebaik-baiknya sesuai denga perda yang telah ada dalam nagari. Tugas dari kekerapatan adat memotret apakah niniak mamak 4 jinih melaksanakan fungsinya dengan sebaik-bainya dalam nagari.
“Ini adalah kehadiran saya yang terakhir untuk melantik dan menghadiri pelantikan walinagari Sulit Air karena untuk tahun-tahun yang akan datang saya tidak akan menjadi Bupati lagi. Saya berharap untuk Nagari Sulir Air semoga masyarakatnya besatu padu dan apapun masalah yang ada didalam nagari bisa kita musyawarahkan dengan bersama pemangku adat dalam Nagari,” harap Syamsu Rahim (wandy)

google+

linkedin